Pj. Bupati Ciamis Kunjungi Stand HKP 2024 dan Kampung Madu Banjaranyar

 

Ciamis, Jabar–PW. Pada Selasa (9/7/2024) pagi, Pj. Bupati Ciamis H. Engkus Sutisna kunjungi Stand Pameran Pertanian dan Kampung Madu yang berada di Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis.

Stand pameran pertanian yang dimaksud merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis bekerjasama dengan KTNA Kabupaten Ciamis dalam rangka memperingati Hari Krida Pertanian (HKP) ke 52 tingkat Kabupaten Ciamis.

Pada kesempatan tersebut Pj. Bupati Ciamis laksanakan peninjauan ke seluruh stand KTNA dari setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Ciamis.

Stand pameran pertanian tersebut rata-rata di isi oleh berbagai hasil pertanian di masing-masing wilayah. Seperti hal nya di KTNA Kecamatan Banjaranyar yang merupakan tuan rumah HKP 2024 terdapat hasil tani berupa Umbi-Umbian, Madu, Kopi Kalijaya.

Setelahnya meninjau Stand Pameran, Pj Bupati Ciamis beserta jajaran bergegas menuju ke Kampung Madu yang terletak di Dusun Sindangasih Desa Banjaranyar Kabupaten Ciamis.

Setelahnya tiba di lokasi yang dimaksud, Pj. Bupati Ciamis memgungkapkan bahwa dirinya dahulu pernah berkunjung ke Kampung tersebut.

“Dulu saya pernah berkunjung kesini, pada saat itu sebelum berangkat ke Pangandaran saya bersama rekan dari Pemprov Jabar singgah dulu kesini, dulu belum seperti ini,” Ungkapnya.

“Namun sekarang sangat luar biasa kekompakannya, bahkan sekarang seluruh rumah di Kampung ini memiliki sarang madu,” Imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut juga Pj. Bupati Ciamis mencoba menikmati madu langsung dari sarangnya.

Kemudian sebelum meninggalkan lokasi, Pj. Bupati dihadapan awak media mengaku sangat mengapresiasi kekompakan masyarakat.

“Selain dapat memenuhi untuk diri mereka sendiri dari manfaat dan khasiat madu, dapat juga menjadi daya tarik bagi masyarakat luar untuk berkunjung ke Kampung ini,” tuturnya.

“Mudah-mudahan kampung madu ini semakin berkembang, kami pihak Pemerintah Daerah akan selalu mendukung dan membantu apa yang menajdi kebutuhan kampung ini dalam melestarikan madu dan pengembangannya,” Pungkasnya**

Jurnalis : Adyluhung

Related posts