(Semarang). Dalam rangka menjaga tradisi khas TNI Angktan Laut, Danmenart 2 Mar Kolonel Marinir Rana Karyana, S.E., M.Tr.Hana., M.M., CRHMP didampingi Ny Fiqih Rana Karyana bertindak sebagai Inspektur Upacara pada pernikahan Lettu Mar Elkana Teno dengan Saudari Putri Mustika di Gedung Serbaguna Gotong Royong Jl. Brigjen Sudiarto No. 76, Ambarawa – Semarang. Jum’at (05/06/2024).
Hening penuh hikmat, Upacara Pedang Pora yang menjadi tradisi Tentara Nasional Indonesia khususnya TNI Angkatan Laut sekaligus simbol untuk menyambut perwira yang akan menikah, juga melambangkan perjalanan hidup dan tanggung jawab baru yang diemban, berjalan mengalir seirama dengan derap langkah sang kesatria Jalasena.
Disampaikan bahwa, tradisi Pedang Pora dalam upacara pernikahan militer bertujuan untuk memberikan penghormatan dan kebanggaan bagi Perwira yang akan memulai hidup baru dalam mengarungi bahtera rumah tangga, juga menunjukkan kepada mempelai wanita bahwa ada tradisi khas dalam mengawali hidup berumah tangga bersama prajurit TNI Angkatan Laut sekaligus meresmikan mempelai Wanita sebagai Anggota Jalasenastri.
Pelaksanaan dari kegiatan pernikahan Lettu Marinr Elkana Teno, M.Tr.Hanla lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 2018 (AAL 63) diawali dengan sambutan oleh MC, persiapan pasukkan dilanjutkan tradisi pedang pora janji sumpah setia oleh kedua mempelai dan ditutup dengan foto bersama keluarga mempelai serta para tamu undangan.
“Semoga dengan terlaksananya tradisi Pedang Pora dan Janji Setia yang sudah diucapkan kedua mempelai diharapkan menjadi keluarga, Sakinah, Mawadah Waromah sampai akhir hayat nanti. Kepada Lettu Mar Elkana Tano dan Putri Mustika selamat menempuh hidup baru! Semoga pernikahan kalian selalu diliputi dengah penuh cinta dan keberkahan, semoga setiap langkah yang kalian tempuh bersama dipenuhi dengan kebahagiaan dan keharmonisan. Selamat berbahagia! Salam hangat, ” ujar Komandan Menart 2 Marinir.
