(Jakarta). Menangkap urgensi pembinaan mental personil sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam membentuk ketahanan mental prajurit TNI AL, Danmenart 2 Mar Kolonel Marinir Rana Karyana, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., CRHMP mengikuti Bintal Fungsi Komando yang dikemas dalam kegiatan Senior Officer Leadership Seminar (SOSL) di Gedung Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap – Jakarta. Senin (24/06/24).
Senior Officer Leadership Seminar (SOLS) TNI AL Tahun 2024 dilaksanakan selama dua hari dari tgl 24 s.d 25 Juni melibatkan 170 Perwira Menengah setingkat Komandan Satuan TNI Angkatan Laut digelar secara tatap muka dengan mengusung Tema “Menghadapi Tantangan Global Dengan Kepemimpinan Inovatif, Adaptif dan Tangguh”.
Hadir sebagai nara sumber, Laksamana Madya TNI (Purn) A. Taufiqoerrochman, S.E., Laksamana Madya TNI (Purn) Dr. Agung Prastiawan, MA, Dede Farhan Aulawi, Brigjen TNI (Mar) Sandi Latif, S.E., M.M., M.Sc. CHRMP dengan mengangkat materi krusial yakni, Karakter Pemimpin TNI AL Berdasarkan Trisila TNI AL, Efektif Memimpin Anak Buah Dalam Era Globalisasi, Efek Negatif Game Online Pada Mental Prajurit Bahaya Media Sosial Keamanan dan Etika, Kepemimpinan Efektif Dalam Perspketif Pasukan Marinir.
Isu sentral melatarbelakangi dilaksanakannya Bintal Fungsi Komando melalui SOLS yakni permasalahan di sekitar lingkungan Satker seiring kemajuan teknologi yang banyak mempengaruhi pola hidup masyarakat yang bertentangan dengan norma-norma kehidupan Prajurit TNI AL yang berpengaruh negatif bagi mental prajurit sehingga dapat memicu terjadinya pelanggaran.
Bintal Fungsi Komando (BFK) merupakan fungsi organik militer berkaitan dengan pembinaan mental prajurit yang pada hakikatnya adalah proses untuk membentuk, memelihara dan mengembangkan watak serta kepribadian personel TNI AL dan keluarganya mulai dari penyediaan, pendidikan, penggunaan, perawatan hingga pemisahan melalui Pembinaan Rohani, Ideologi, Tradisi Kejuangan dan Bimbingan Konseling.
Diharapkan melalui Senior Officer Leadership Seminar, implementasi Bintal Fungsi Komando mampu meningkatkan dan memantapkan kondisi jiwa Prajurit TNI AL sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI guna terwujudnya Prajurit dan PNS beserta keluarga beriman, ketakwaan yang baik, semangat nasionalisme yang kuat, militansi tinggi serta memiliki kematangan psikologis dalam rangka terwujudnya keberhasilan pelaksanaan tugas pokok secara optimal.
