Prajurit Yonmarhanlan III Pertahankan Tradisi TNI Angkatan Laut

Karawang, PW: TNI AL, Pasmar 1. Hasta Pora merupakan upacara tradisi Korps Marinir TNI AL bagi para anggota Bintara dan Tamtama yang akan melepas masa lajang, upacara tersebut merupakan suatu kebahagiaan bagi kedua mempelai, baik laki-laki maupun perempuan, karena merupakan menuju gerbang memasuki keluarga besar prajurit Korps Marinir TNI AL bagi sang mempelai wanita, pada acara pernikahan Pratu Marinir Ramadhan Dwi Andreas dan Desi Nursarifah, Am.D., S.I.K., yang bertempat di Kampung Wagir Limo, Ds. Darawelong Kec. Purwasari, Karawang, Jawa Barat, Minggu (09/6/2024).

Seperti pada prosesi pernikahan anggota Korps Marinir pendahulu, setelah keduanya sah menjadi pasangan suami istri, dilanjutkan upacara militer Tradisi Korps Marinir Hasta Pora. Tim inti terdiri 13 prajurit muda Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan III Jakarta, malaksanakan suatu tradisi yang menjadi kebanggaan prajurit Korps Marinir.

Pada acara tersebut Letda Marinir Sumiran, didampingi Ny. Lilin Sumiran bertindak sebagai Inspektur Upacara, karena suatu bentuk perhatian dan suatu wujud kepedulian sekaligus rasa hormat dari Pimpinan dalam hal ini adalah Komandan Satuan kepada anggotanya.

Lebih lanjut, Komandan Yonmarhanlan III Mayor Marinir Surya Affandy Novyanto, M.Tr.Opsla., yang didampingi Ketua Ranting E Cabang 1 Korcab Pasmar 1 Ny. Vina Affandy Novyanto turut hadir dalam perosesi Hasta Pora mengucapkan, “Selamat berbahagia kepada Pratu Marinir Ramadhan Dwi Andreas karena telah melewati masa lajangnya, tetap semangat, tetap berjuang buat keluarga, Satuan, semoga menjadi pasangan yang sakinnah, mawaddah dan warohmah,” ucap Danyonmarhanlan III Jakarta.

Related posts