(Tuban), PW: Memasuki musim penghujan, Kopda Marinir Santoso prajurit Yonif 1 Marinir membantu menanam jagung dengan memanfaatkan lahan pohon jati milik perhutani sebagai ketahanan swasembada pangan warga Desa Wonosari, Senori, Tuban, Jawa Timur. Kamis (05/11/2020).
Di Desa Wonosari, Kopda Marinir Santoso cukup terkenal kiprahnya sebagai pelopor mengatasi kesulitan-kesulitan warga sekitar, terutama dalam ketahanan pangan dikala pandemi covid-19 saat ini. ‘Pak Ndan Marinir’ nama akrab Kopda Marinir Santoso dikalangan masyarakat juga disukai, karena selain humanis juga memberikan contoh dan berperan aktif dalam masyarakat. Dalam pelaksanaannya Pak nDan Marinir menggandeng Babinsa dan Babinkamtibmas untuk ikut terjun langsung di lapangan.
Lahan jati seluas 10 hektare, secara swadaya dibersihkan dari semak-semak yang tumbuh di sekitar pohon jati, kemudian diolah tanahnya dan sampai saat ini sudah 90% lahan tersebut ditanami jagung. Tanaman jagung tersebut menggunakan sistem organik dimana perawatannya tidak memakai pupuk buatan pada umumnya melainkan pupuk yang berasal dari kotoran hewan.
Kopda Marinir Santoso menyampaikan dari terobosan menanam jagung diantara pohon jati tersebut ada dua belah pihak yang diuntungkan yaitu pihak perhutani merasakan lahannya terawat dengan baik dan pihak masyarakat mendapatkan hasil dari tanaman jagung sehingga dapat menopang ekonomi masyarakat dan bisa menjadi desa percontohan.
Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Letkol Marinir Aang Andy Warta, M.Tr. Opsla menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan Kopda Marinir Santoso merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat. Selain dinas di Kesatuan, juga mampu membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan, terlebih dimasa pandemi covid-19 saat ini, banyak masyarakat dari berbagai kalangan merasakan dampaknya terutama dalam hal ekonomi.
“Di sisi lain kegiatan tersebut merupakan upaya mempertahankan dan meningkatkan budaya gotong royong, tolong-menolong dan menjalin hubungan kekeluargaan serta persaudaraan bersama warga masyarakat sebagaimana yang sudah diturunkan oleh leluhur kita,’ pungkasnya.