Awali kegiatan tahun 2024, DF-YBSI-RMI NU Jatim gelar Baksos ke 71 di Ponpes Abu Dzarrin Bojonegoro

 

Bojonegoro – Mengawali Kegiatan Kepedulian pada masyarakat khususnya Pondok pesantren tahun 2024, Djarum Foundation ( DF) bersama Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku( YBSI) mendukung program RMI NU Jatim. Dengan melaksanakan kegiatan Pelayanan Medis Masyarakat berthema ” Baksos Peduli Ponpes Jatim 2024″ Ke 71 ini diadakan oleh Djarum Foundation (DF) melalui program Djarum Sumbangsih Sosial. Pada kegiatan pelayanan medis kali ini, Djarum Foundation( DF) berkolaborasi dengan YBSI (Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku) dan RMI NU Jawa Timur.

Sebanyak 506 orang peserta gratis yang terdiri dari pasien umum 468 dan pasien gigi 38 orang , termasuk pasien dari masyarakat umum, serta santriwan dan santriwan 98 orang pasien mengikuti kegiatan pelayanan medis gratis bagi masyarakat di sekitar yang digelar di Ponpes Pondok Pesantren Abu Dzarrin Desa Sumber Tlaseh kec. Dander Kabupaten Bojonegoro (Sabtu, 18/05/20234)

Pengasuh Ponpes Abu Zarrin , Muna’amul Khoir bersama pimpinan Ponpes KH Najmul Ulum atau Gus Ulum, dan KH Naimudin, KH Abdul Cholik Mewakili Keluarga ponpes dan KH Ainur Rofiq pengasuh Ponpes Al Azis Bojonegoro mengapresiasi kegiatan yang digelar di pondoknya.
”Terima kasih atas perhatian yang diberikan berbagai pihak kepada kami. Mari kita manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk memeriksa kesehatan warga masyarakat sekitar ponpes bersama para kiai, ustadz, ustadzah, pengurus pondok, dan para santri.,” tutur KH. Muna’amul Khoir dalam sambutannya.
Pimpinan Ponpes Gus Ulum mengapresiasi dukungan Djarum Foundation ( DF) , RMI NU Jatim dan YBSI serta para relawan santri Ponpes Pesantren Abu Dzarrin Sumber Tlaseh Kec. Dander Kab. Bojonegoro.

Sedangkan Founder YBSI Dr.dr. Hisnindarsyah Sp KL subspKT(K), SE M.Kes MH, C.FEM, FISQua, FRSPH yang juga mewakili Ketua RMI NU Jatim KH. Iffatul Lathoif yang akrab disapa Gus Thoif menyatakan bahwa Program pelayanan medis masyarakat ini merupakan upaya kolaborasi antara YBSI, RMI NU Jatim dan Djarum Sumbangsih Sosial yang berfokus pada upaya peningkatan eksistensi Peran serta Pondok Pesantren dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat khususnya di sekitar pesantren.

‘Pelayanan Medis ini sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat sekitar pondok pesantren, termasuk para santri, pengurus, dan pengasuh pondok pesantren,” ujar Founder YBSI Dr. dr. Hisnindarsyah, yang juga Korbid Kesehatan RMI NU Jatim.

Pendiri YBSI Kolonel Laut (K) Dr dr Hisnindarsyah, mengatakan pada kegiatan kali ini selain pemeriksaan kesehatan umum dan pemeriksaan gigi terdapat pemeriksaan Laboratorium sederhana.

Pada kegiatan ini paling banyak ditemukan warga menderita penyakit darah tinggi, kolesterol dan diabet. Sedangkan untuk para santri banyak ditemukan mengalani penyakit kulit dan masalah pada gigi. Selain kuratif juga memberikan edukasi (preventif) sehingga nantinya warga dapat mencegah terjadinya penyakit tersebut.
“Dalam pelayanan medis ini kami melibatkan sebanyak 30 orang tenaga kesehatan. Kami akan mengubah idiom yang salah, yang selama ini melekat di pondok pesantren, bahwa santri itu terkena penyakit kulit, panuan, kudisan. Di era sekarang ini justru kami bertekad menciptakan santri yang ganteng, santri keren, yakni santri bersih dan sehat,” tegas Hisnindarsyah.

Sementara itu Ketua YBSI Hj. Virly Mavitasari. SE. menambahkan bahwa penyakit yang umum diderita santri dan lingkungan ponpes adalah penyakit kulit seperti dermatitis dan scabies, juga infeksi saluran pernafasan (ispa).
Sedangkan pada masyarakat umum, didapatkan penyakit hipertensi dan osteoartritis atau radang sendi.

”Adapun solusi pencegahan adalah peningkatan kesadaran pola hidup sehat seperti kebersihan serta pola makan termasuk pola hidup sehat,” demikian penjelasan Virly

H. Legowo Kadri selaku perwakilan Djarum Foundation, bersama Yudha Ardiwinata dan christian Budi Hartono Perwakilan PT. Djarum dalam kegiatan Baksos tersebut.

Haji Legowo Kadri menyampaikan puji syukur kehadirat Allah SWT kegiatan pemberian pelayanan medis Ponpes Jatim ke 71 untuk masyarakat di sekitar ponpes dapat berjalan dengan lancar berkat dukungan semua pihak. Harapannya, semoga dapat memberi manfaat bagi ponpes dan masyarakat.

Pelayanan Medis Masyrakat merupakan kegiatan rutin yang dilakukan melalui program Djarum Sumbangsih Sosial.Sejak tahun 2014, kegiatan ini telah melayani pemeriksaan medis lebih dari 70.000 warga masyarakat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
(HSD/SUBUH/YBSI)

Related posts