Kota Sorong PW- TNI AL/ Koarmada III. Bertempat di Dermaga Lantamal XIV Sorong Papua Barat Daya, Panglima Koarmada III (Pangkoarmada III) Laksamana Muda TNI Hersan S.H., M.Si., M.Tr., Opsla., yang didampingi Kapok Sahli Koarmada lII Laksamana Pertama TNI Ridwan Prawira, S.T., M.Han., dan Komandan Lantamal XIV Sorong Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo, meninjau Manuver Lapangan Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) Koarmada III, sementata itu
Komandan Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada III Laksamana Pertama TNI Sumarji Bimoaji selaku Komandan Satgas LKO SAR berada di KRI Gulamah-869 memimpin langsung gelar latihan di Perairan Sorong. Selasa (14/05/24).
Pada kesempatan tersebut Pangkoarnada III menyampaikan bahwa Latihan Kesiapsiagaan Operasional SAR yang dilaksanakan Koarmada III, merupakan latihan yang diselenggarakan oleh Mabes TNI dalam rangka penggunaan kekuatan untuk mencapai kesiapsiagaan yang tinggi dalam menghadapi kontijensi di wilayah Kotamaops TNI.
Untuk itu Koarmada III selaku Kolakops TNI dari Koarmada RI dituntut untuk senantiasa memiliki kesiapsiagaan yang tinggi dalam menghadapi berbagai kemungkinan ancaman di wilayah kerja yang menjadi tanggung jawabnya secara berhasil dan berdaya guna, ungkap Pangkoarmada III.
Lebih lanjut Pangkoarmada III, menyampaikan bahwa dengan latihan tersebut akan mewujudkan keterpaduan antar satuan TNI AL (Alutsista dan Satuan Mako) di jajaran Koarmada III, serta akan lebih meningkatkan sinergitas TNI AL (Koarmada III) bersama instansi samping dalam melaksanakan evakuasi korban kecelakaan di laut.
Adapun dalam pelaksanaan latihan tersebut peserta latihan yang mengikuti sebanyak 715 personel dari gabungan TNI Polri, KPLP Sorong, SAR Sorong, KSOP Kelas 1 Kota Sorong, BMKG Sorong dan Tenaga Medis Wilayah Sorong.
Sedangkan Alutsista dan material yang mengikuti latihan tersebut adalah
KRI Gulamah-869, KRI Tatihu-853, KRI Sura-802, KAL Wayag, KALl Tornado, Patkamla Jefman, TD Umsini, TD Irau, G7 Lantamal XIV, X2 Lantamal XIV, RBB Satkopska Koarmada III dan KP. Polairud
KN SAR RB 221, serta 14 Ambulance di wilayah Kota/Kab Sorong.
Dimana dalam pelaksanaan kegiatan tersebut skenario latihan adalah melaksanakan SAR di perairan Sorong, yang diawal dengan terjadi kecelakaan laut berupa kebakaran di kapal penumpang yang kemudian bocor dan tenggelam, sehingga banyak penumpang yang menjadi korban karena meloncat dari kapal dan terjebak saat kejadian kecelakaan laut tersebut.