BARABAI-Komandan Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah Letkol Inf Fery Perbawa.S.Hub.Int.,M.Han melakukan peresmian pemanfaatan air bersih Program TNI AD Manunggal Air di Awang Landas Desa Sungai Buluh Kecamatan Labuan Amas Utara Kab.Hulu Sungai Tengah. Selasa (06/02).
Sebelum meresmikan pemanfaatan air bersih Program TNI AD Manunggal Air terlebih dahulu mengikuti Zoom Meeting dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang melakukan lunching Program TNI AD Manunggal Air 2024 dari Desa Yendello, Kecamatan Patani, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.
KSAD dalam sambutannya mengatakan Program TNI AD Manunggal Air merupakan program yang sudah berjalan selama dua tahun terakhir, dengan tujuan membantu masyarakat untuk mendapatkan air bersih.
Berdasarkan data yang dirilis, sampai saat ini terdapat 1.898 titik air bersih yang sudah dibuat Program TNI AD Manunggal Air di seluruh Indonesia, dan di Kalsel terdapat 120 titik, 10 titik di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, termasuk yang diresmikan Dandim ini.
Selain meresmikan air bersih Program TNI AD Manunggal Air, Dandim juga melaksanakan komunikasi sosial dengan warga Awang Landas dan menyatakan bahwa Program TNI AD Manunggal Air ini memang menjadi bagian tugas TNI AD dalam upaya untuk kondusifitas territorial, karena sampai saat ini masalah air bersih masih menjadi permasalahan penting di Hulu Sungai Tengah, terlebih bagi warga Masyarakat yang tinggal di daerah rawa dan tepian Sungai serta pada saat musim kemarau,” kata Pamen Melati Dua di Pundak
Sementara itu Kepala Desa Sungai Buluh Suriani, menyampaikan bahwa di Awang Landas terdapat 30 Kepala Keluarga, Awang Landas merupakan anak desa Sungai Buluh, RT.09, Masyarakatnya semua hidup diatas permukaan air,
Meskipun hidup di atas air, warga masih kesulitan air bersih, karena medan disini merupakan daerah rawa dan di bibir Sungai,”ucapnya
Dengan adanya sumur ini, atas nama warga Masyarakat Awang Landas mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran Kodim 1002/HST yang telah memberikan fasilitas air bersih kepada pihaknya.
Menurutnya, sebelum adanya fasilitas air bersih ini, pihaknya harus menyeberang menggunakan perahu untuk mengambil air bersih yang berada di titik rumah lainnya.
“Harus berjuang menyeberang menggunakan perahu dulu baru bisa mendapatkan air bersih dekat rumah warga yang lain,” terangnya.
Disampaing itu, tak jarang pihaknya juga harus menggunakan air rawa untuk melangsungkan berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, dan sebagainya.
“Dengan hadirnya fasilitas ini, kami dapat menggunakannya secara maksimal untuk keperluan air bersih sehari-hari,”tuturnya.
Turut mendampingi Dandim, Pasiterdim 1002/HST Kapten Inf Moh. Alip Suroso, Camat Labuan Amas Utara, Kapolsek Kasarangan, Bati Tuud Koramil 1002-08/Lau, Kepala Desa Sungai Buluh dan Babinsa Awang Landas.(red/mask95).