Palangka Raya – Dalam rangka untuk mengecek kemampuan fisik, anggota Korem 102/Pjg laksanakan Tes Kesamaptaan Jasmani periodik II TA. 2023, bertempat di Lapangan Makorem 102/Pjg jalan Imam Bonjol no.5 Palangka Raya Kalteng, Rabu (18/10/2023).
Pelaksanaan tes kesamaptaan jasmani tersebut, merupakan program dari Komando Atas, yang bertujuan untuk mengecek sampai dimana kemampuan fisik para prajurit, terutama untuk anggota Korem 102/Pjg, dalam rangka untuk mendukung tugas pokok, sehingga dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan oleh pimpinan.
Adapun materi yang diujikan saat Tesmaptajas periodik II TA. 2023
diantaranya, tes kesegaran “A” yaitu melaksanakan lari dengan waktu 12 menit dan tes kesegaran “B” dengan materi Pull Up, Sit Up, Push Up dan Shuttle Run.
Usai tes kesegaran A dan B, kemudian nantinya akan dilanjutkan tes ketangkasan renang dasar dengan jarak 50 M.
Sebelum melaksanakan tes maptajas, seluruh peserta mengikuti pengecekan kesehatan oleh tim kesehatan dengan melakukan pengecekan tensi dan denyut nadi, untuk memastikan seluruh peserta siap melaksanakan tes maptajas tersebut.
Setelah setiap tahapan selesai, para peserta wajib melakukan pengisian blangko (paraf) untuk pengecekan terakhir dan kegiatan diawali dengan melaksanakan senam pemanasan dan diakhiri dengan senam pendinginan dengan tujuan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan pada saat pelaksanaan tes maptajas berlangsung.
Sementara itu, sebelum pelaksanaan Tes Kesamaptaan Jasmani dilakukan, Kajasrem 102/Pjg Kapten Inf Edward M Sirait, S.T.Han., M.H.I menekankan kepada para anggota, agar dalam pelaksanaan tes maptajas dilaksanakan dengan maksimal dengan memperhatikan faktor keamanan, kesehatan dan keselamatan, karena dengan demikian dapat terlihat indikator berhasilnya suatu kegiatan dilaksanakan.
“Laksanakan kegiatan ini dengan penuh rasa tanggung jawab, serius dan penuh semangat, akan tetapi tetap utamakan faktor keamanan, kesehatan dan keselamatan masing-masing perorangan serta ikuti semua yang di instruksikan oleh tim penguji, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kajasrem.
