MBD : Bunda Literasi Maluku Barat Daya, Ibu Rely A.H. Noach menghadiri sekaligus mengukuhkan Bunda Literasi di 6 (enam) Kecamatan yaitu : Kec. Pulau Masela, Kec. Dawelor Dawera, Kec. Damer, Kec. Wetar Timur, Kec. Wetar Barat dan Kec. Wetar Utara yang dilaksanakan di Tiakur (Cafe Coli) “Jumat (13/10/2023).
Literasi adalah suatu kegiatan atau aktivitas untuk lebih membudidayakan gerakan membaca serta juga menulis. Literasi sangat banyak sekali manfaatnya, salah satu keuntungan dari literasi ini diantaranya adalah dapat melatih diri untuk dapat lebih terbiasa dalam membaca serta juga dapat membiasakan seseorang untuk dapat menyerap informasi yang dibaca dan dirangkum dengan menggunakan bahasa yang dipahaminya. Dalam perkembangan sekarang ini literasi menjadi kunci peningkatan kualitas SDM.
Dalam sambutannya ibu Relly menyampaikan “Indonesia dalam perkembangannya merupakan negara dengan kemampuan literasi yang rendah jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia tenggara, oleh sebab itu Pemerintah menitikberatkan peningkatan kemampuan literasi pada semua jenjang pendidikan agar bisa mendorong peningkatan kualitas SDM kita. Dengan konsep peningkatan kualitas SDM inilah maka konsep Bunda Literasi hadir untuk menggerakan budaya membaca dan menulis pada generasi muda” kata Ibu Relly
Dirinya berharap keberadaan bunda literasi di 6 kecamatan yang baru saja dilantik ini akan menjadi motivator bagi Anak anak di wilayah kecamatan untuk gemar mambaca dan menulis dengan baik. Untuk itu segera bergerak di kecamatannya masing-masing dan membangun channel kita dengan seluruh pemangkuh kepentingan agar program-program peningkatan kemampuan literasi dapat dilaksanakan dengan baik, guna kemajuan SDM di wilayah kabupaten dan atau kecamatan kita. Untuk itu perlu kerjasama yang baik dengan pihak gereja, desa, organisasi kepemudahan maupun organisasi lain yang ada di Kecamatan dan jangan lupa tetap bersinergi dengan pemerintah kabupaten.
Ibu Relly juga mengajak semua pihak untuk memulainya dari dalam keluarga masing-masing karena keluarga merupakan fondasi dasar untuk mendorong perkembangan kecerdasan anak baik dari aspek intelektual, emosional maupun spiritual. Peran ibu sebagai perpustakaan pertama bagi anak-anak sangat strategis dalam mendorong pengembangan kegemaran membaca terhadap anak. Disamping itu juga harus tetap melibatkan pihak sekolah sebagai lembaga pendidikan utama.
Diakhir sambutannya Ibu Relly berpesan kepada Dinas teknis agar dapat membangun taman baca atau perpustakaan di kecamatan atau desa agar dapat meningkatkan minat membaca dan menulis. para Bunda Literasi yang baru dilantik untuk bekerja dengan hati dengan demikian apa pun yang diimpikan akan tercapai dan menjadi berkat bagi banyak orang dan tetap bersinergi dengan Pemerintah agar bersama-sama dapat meningkatkan kemampuan anak-anak untuk masa depan Maluku Barat Daya yang lebih baik.
***JQ27
