Personel Polres Maluku Barat Daya Lakukan Latihan Pengendalian Massa Guna Tingkatkan Kemampuan Personel

 

Polres Maluku Barat Daya – Dalam rangka kesiapan Personel Polri untuk menjaga stabilitas Kamtibmas memasukki tahun Politik menuju Pemilu 2024, berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kemampuan personel dalam menghadapi peningkatan eskalasi politik yang berdampak pada gangguan kondusifitas kamtibmas dengan melakukan latihan Pengendalian Massa (Dalmas).

Untuk mengasah kemampuan personel dalam menangani aksi unjuk rasa, Satuan Samapta Polres Maluku Barat Daya melaksanakan latihan Pengedalian Massa berlangsung di Lapangan apel Polres Maluku Barat Daya pada Sabtu pagi (30/09/2023).

Latihan tersebut dipimpin oleh Bripka Anthon Patileuw dan didampingi oleh Bripka Jufran borolla dengan mengikut sertakan personel Satuan Samapta menggunakan perlengkapan peralatan Dalmas berupa Rompi, Tameng, Helm, Tongkat, Flas Ball (gas air mata) serta alat Damkar.

Ada dalam pelaksanaan latihan diperagakan formasi bershaf, paruh lembing dan peleton pengapit dengan menggunakan materi dalmas lanjutan untuk menghalau aksi demonstran, latihan tersebut diikuti secara antusias oleh personel dengan mengutamakan kekompakkan antar sesama personel.

 

 

 

Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono, S.I.K melalui Kasi Humas Ipda Wempi R. Paunno mengatakan, Pelaksanaan latihan Dalmas ini adalah semata-mata untuk meningkatkan kemampuan personel untuk memantapkan pelaksanaan tugas Kepolisian menjelang Pemilu 2024.

“ Samapta adalah garda paling depan pelaksana tugas kepolisian dalam melakukan pengamanan atas terjadinya sebuah insiden, untuk itulah diperlukan latihan secara baik dan benar sesuai prosedur atau SOP yang ada dengan tujuan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan ataupun kekeliruan prosedur oleh personel di lapangan saat melakukan pengamanan aksi unjuk rasa. “ ujar Kasi Humas.

Kasi Humas juga menambahkan, Latihan ini selain rutin dilaksanakan juga mematangkan kesiapan personel yang akan bertugas dilapangan dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang, untuk kedepannya pelaksanaan latihan akan menggunakan formasi yang berbeda dengan maksud untuk meningkatkan kemampuan personel dalam mengendalikan massa.

“ dengan seringnya dilaksanakan latihan tersebut akan menjadi gambaran dalam menentukan cara bertindak bagi personel ketika berada dilapangan dengan sigap dapat bergerak secara cepat dan tepat setiap kali menangani kelompok massa yang melakukan aksi unjuk rasa. “ tutup Kasi Humas.

Related posts