Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) terbesar bertajuk Super Garuda Shield’23 memasuki tahap sea phase di Perairan Banongan. Latihan ini juga melibatkan unsur dari Koarmada II yaitu KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI I Gusti Ngurah Rai-322, KRI Teluk Banten-516, KRI Surabaya-591 dan Helly Panther dari Wing Udara 2 Juanda. Selain itu negara sahabat turut mengirimkan juga asetnya seperti USS Greenbay (LPD-20) dari Amerika Serikat berikut kapal perang RSS Vigour-92 dan RSS Endeavour-210 dari Singapura. (10/09)
Pada tahap sea phase ini dilaksanakan Penembakan Sasaran Permukaan (Gunex) secara bergantian dimulai dari KRI SHN-366, Kapal Perang RSS Endeavour, KRI GNR-322 dan Kapal Perang RSS Vigour dengan meriam 76 mm untuk menghadapi musuh kapal permukaan, yang disinyalir menggagalkan jalannya latihan bersama. Killer Tomato yang disimulasikan sebagai kapal musuh, dijadikan sasaran tembak bertempat di perairan Banongan. Selanjutnya dilanjutkan dengan pengambilan Photo Exercise (Photoex) membentuk formasi Garuda yang di dukung oleh Heli Panther. Selain itu Heli Panther juga mendukung jalannya SAR Exercise. Dan untuk latihan lainnya yaitu Operasi Amfibi pendaratan di Pantai Banongan yang di dukung oleh KRI SBY-591, KRI Teluk Banten-516, dan USS Greenbay.
Terselenggaranya latihan berskala internasional tersebut bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas dan hubungan kerja sama antara TNI-AL dengan negara lain, serta membangkitkan naluri tempur dan memantapkan profesionalisme dalam menghadapi tantangan tugas.