Jalasenastri Cabang 5 PG Kormar (Kolatmar) Mengikuti Hari Batik Nasional Secara Virtual

(Pasuruan), PW: Segenap pengurus Jalasenastri Cabang 5 PG Korps Marinir mengikuti jalannya Pelatihan Membatik Secara Virtual Bersama Ketua Dharma Pertiwi dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional di ruang Loby Mako Kolatmar, Jumat (02/10/2020).

Acara peringatan Hari Batik Nasional secara virtual diisi dengan pelatihan membatik ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto.

Acara yang dilaksanakan secara virtual diikuti oleh; Persatuan Istri Tentara Nasional Indonesia (Dharma Pertiwi), Persatuan Istri Paspampres (Pragati Wira Anggini), Persatuan Istri Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Persit Kartika Chandra Kirana), Persatuan Istri Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Jalasenastri), Persatuan Istri Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (Pia Ardhya Garini), Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bakamla, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Basarnas dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenko Polhukam.

Hari Batik Nasional diperingati setiap tahun tanggal 2 Oktober. Batik nasional juga sudah masuk ke dalam daftar Perwakilan Warisan Budaya-Tak Benda United Nations of Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) tahun 2009. Sejarah hari batik nasional diputuskan ketika Batik diakui dalam sidang ke-4 komite antar-pemerintah tentang Warisan Budaya Tak Benda yang diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi. Dalam agenda tersebut, UNESCO mengakui batik, wayang, keris, noken, dan tari saman sebagai Budaya-Tak Benda warisan manusia oleh UNESCO.

Selanjutnya Ketua Cabang 5 PG Kormar Ny. Ririn Suliono beserta Ibu-ibu pengurus Cabang 5 mengikuti pelatihan membatik yang dipandu langsung oleh Instruktur Batik Nasional Ikat Indonesia Didiet Maulana secara virtual, sekaligus mempraktekkan secara langsung dengan menggunakan bahan, alat peralatan yang telah disediakan.

“Membatik harus memiliki optimisme yang tinggi untuk berkembang menjadi pembatik yang profesionalisme selain melatih kesabaran supaya memperoleh hasil karya yang indah,” jelas ketua Ikat Indonesia.

Pada kegiatan ini dari Cabang 5 PG Kormar menampilkan batik khas Kabupaten Pasuruan yakni batik tulis motif variasi bunga krisan, daun matoa dan bunga kertas. Mulai dari desain, pembatikan, pewarnaan sampai pengeringan hingga menjadi kain batik.

Related posts