Katapop Sorong PW- Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Suhartono memimpin upacara pelantikan dan penyumpahan 206 prajurit siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL angkatan XLIII Satuan Pendidikan (Satdik) 3 Kodiklatal Sorong T.A 2023.
Upacara tersebut berlangsung di halaman upacara Komando Armada III Katapop Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, pada Senin 17 Juli 2023, dan diikuti oleh Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Rudhi Aviantara, para pejabat di lingkungan Koarmada III, Pasmar 3, Lantamal XIV, juga perwakilan TNI-Polri dan pemerintah daerah. Dimana dari 206 prajurit yang dilantik, 106 sebagai prajurit bintara dan 100 prajurit tamtama.
Pada upacara tersebut, Letjen TNI Marinir Suhartono memimpin pengambilan sumpah prajurit menurut kepercayaan mereka masing-masing. Pelantikan tersebut, berdasarkan surat keputusan Kepala Staf Angkatan Laut nomor Kep 1569 & 1570/VI/2023 tentang pengangkatan mantan siswa Dikmaba dan Dikmata prajurit karir TNI AL angkatan 43 Satdik 3 Sorong ta 2023 menjadi sersan dua dan kelasi dua.
Dankodiklatal juga menyematkan tanda kepangkatan kepada perwakilan prajurit bintara dan tamtama, yang selanjutnya menandatangani berita acara pelantikan dan penyumpahan. Selanjutnya dalam arahannya, Letjen TNI Marinir Suhartono menyampaikan selamat dan sukses atas keberhasilan menjadi prajurit bintara dan tamtama TNI Angkatan Laut.
“Semoga pendidikan dasar keprajuritan dan dasar golongan mampu meningkatkan jiwa keprajuritan saudara, sebagai bintara dan tamtama TNI Angkatan Laut yang tanggap, tanggon dan trengginas. Serta merubah pola pikir, pola sikap dan pola tindak untuk dikembangkan dalam pendidikan dasar golongan lanjutan selama dua bulan sesuai kejuruan masing-masing,” ujar Dankodiklatal.
“Kalian telah mengucapkan sumpah prajurit, itu berarti kalian telah berjanji dihadapan Tuhan YME untuk menjalankan segala kewajiban sebagai seorang prajurit TNI AL dengan rasa tanggung jawab, tunduk pada hukum dan memegang teguh disiplin keprajuritan. Namun walaupun sudah menyandang pangkat, tetapi saudara masih berstatus sebagai siswa yang harus menyelesaikan tugas pendidikan dengan sebaik-baiknya,” lanjut Dankodiklatal.
Jenderal marinir bintang tiga ini berpesan para prajurit menjaga sikap dan tingkah laku agar tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran yang menyebabkan sanksi, karena tidak cakap untuk melanjutkan pendidikan yang disebabkan faktor moral, kepribadian dan kesamaptaan jasmani. Dankodiklatal juga menyampaikan 5 arahan penting kepada para prajurit.
“Pertahankan dan tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME sebagai landasan moral dalam melaksanakan kegiatan dalam pendidikan. Ikuti setiap mata pelajaran dan latihan praktek dasar golongan lanjutan sebaik mungkin. Pertahankan dan bina terus kondisi fisik dan mental serta pelihara jiwa korsa antara para siswa. Terus asah kemampuan agar berhasil lulus dengan nilai yang optimal serta siap menyongsong tugas-tugas sebagai prajurit Jalasena. Disiplin mentaati setiap aturan dan tata tertib dengan penuh tanggung jawab,” ujar Dankodiklatal.
Dankodiklatal mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Panglima Koarmada III, Komandan Lantamal XIV Sorong, Danpasmar 3 Sorong serta semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya program pendidikan ini sehingga dapat terlaksana dengan baik, aman dan lancar.
Dirinya juga mengucapkan Terima kasih kepada Komandan Satdik-3 Kodiklatal Sorong beserta seluruh jajaran staf, instruktur dan pembimbing siswa atas segala usaha dan kerja kerasnya sehingga pendidikan tahap dasar keprajuritan dan dasar golongan ini dapat berjalan sesuai dengan rencana dan memerintahkan untuk melaksanakan program pendidikan tahap golongan lanjutan dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab. Utamanya faktor keamanan personel maupun material selama proses pendidikan, guna mewujudkan zero accident
Salah satu siswa yang dilantik bernama Serda Bahari Claudio Fernando Nenobessy mengaku senang dan bangga karena telah dilantik dan diangkat sumpah sebagai seorang prajurit TNI Angkatan Laut. Karena menurut Claudio, menjadi prajurit TNI AL adalah cita-cita sejak kecil. Anak pertama dari empat bersaudara yang telah mengikuti tes sebanyak 5 kali ini, mengatakan jika ayahnya seorang prajurit TNI Angkatan Darat bernama Serka Lamberthus Nenabessy yang bertugas di Rindam XVII/Cenderawasih.
Disaat yang sama, Geri Mayor, ayah dari siswa Serda Elieser Mayor mengungkapkan jika menjadi prajurit TNI AL merupakan cita-cita anaknya sejak masih kecil. Oleh sebab itu sebagai orang tua, dirinya sangat bangga dan tidak takut karena anaknya memilih menjadi prajurit TNI AL. “Karena ketika dia memutuskan untuk menjadi abdi negara, itu dia sudah menyerahkan jiwa dan raga untuk negara.”
Dari awal saya sangat support anak saya yang merupakan anak Papua asli untuk menjadi prajurit TNI Angkatan Laut. Geri Mayor berharap agar pihak TNI Angkatan Laut terus memberikan kesempatan yang besar dan luas kepada putra putri asli Papua untuk berkarir menjadi prajurit TNI Angkatan Laut.
Setelah pelaksanaan upacara pelantikan dan penyumpahan, dipertontonkan beberapa atraksi yang dilakukan langsung oleh para siswa Dikmaba dan Dikmata Satdik 3 Sorong yang baru dilantik tersebut. Atraksi tersebut adalah Tari Tobe, Kolone Senjata, Senam Balok dan Perahu Karet, Sparko, Beladiri Militer, River Crossing dan demo pembebasan sandera.
*Jacob Sumampouw