Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Imam Musani, didampingi Ketua Gabungan Jalasenastri Puspenerbal Ny. Anik Imam Musani menghadiri Parade Surya Senja Pengukuhan Tambur Mayor Genderang Suling Gita Jala Taruna, di Lapangan Arafuru, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Selasa (11/7/2023).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., beserta Ibu Ketua Umum Jalasenastri yang juga Ibu Taruna AAL, Ny. Fera Muhammad Ali.
Dalam acara tradisi tersebut, dilaksanakan penyerahan alat Genderang Suling dari Taruna AAL Tingkat IV Angkatan ke-68 kepada Taruna AAL Tingkat III Angkatan ke-69 dan Pengukuhan Tambur Mayor.
Ibu Taruna AAL Ny.Fera Muhammad Ali melepas Pet Sermadatar (T) Muhammad Rizky Aryananda dan menggantikannya dengan Pet Jambul Tambur Mayor Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL.
Kemudian tradisi dilanjutkan dengan acara Sertijab Tambur Mayor dari Sermatutar (E) Benedict Rosel Sitorus dengan cara Melempar Stick dari atas Bass Drum kepada Tambur Mayor yang baru Sermadatar (T) Muhammad Rizky Aryananda, diiringi dengan narasi dan irama Genderang Suling sebagai tanda bahwa tampuk kepemimpinan Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL sudah beralih.
Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL merupakan suatu kelompok Drum Band kebanggaan yang menjiwai seluruh Korps taruna AAL dan yang selalu dikembangkan, dilestarikan dan diwariskan sejak era IAL (Institut Angkatan Laut), AAL, AKABRI Bagian Laut, sampai sekarang yaitu AAL.
Gita Jala Taruna yang mempunyai arti “Nyanyian para Taruna Laut” selain menjadi kebanggaan para Taruna AAL juga menjadi kebanggaan masyarakat Surabaya dan Nasional.
Melalui Genderang Suling Gita Jala Taruna, diharapkan seluruh Taruna AAL dapat menjadi duta di setiap kesempatan dengan memainkan alat genderang suling yang membentuk kreativitas, karakter serta mental kejuangan dari para Taruna AAL.
Serah terima dilingkungan Korps Taruna AL dimaksudkan sebagai pertanda adanya estafet kepemimpinan dalam organisasi Korps Taruna AAL, sehingga kehidupan Korps Taruna semakin lebih baik dan dinamis.
Resimen Korps Taruna AAL merupakan sarana bagi para Taruna untuk belajar memimpin sebuah organisasi dan mengembangkan ide, wawasan, inovasi, dan kreatifitas, sehingga pada saatnya nanti dapat dijadikan bekal dalam memimpin organisasi yang sesungguhnya dilingkungan TNI AL, TNI, Bangsa dan Negara.
