(Surabaya) PW,- Prajurit Batalyon Polisi Militer 2 Marinir (Yon POM 2 Mar) melaksanakan Latihan LSD I dan LSD II TW II Tahun 2023 tentang pemantapan fungsi Kepolisian Militer dalam Operasi Militer Perang (OMP), yaitu penanganan Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Pusat Latihan Tempur Marinir, Asembagus, Situbondo. Rabu (24/05/2023)
Dalam materi olah TKP tiap tiap personil mempunyai bagian tugas masing-masing, diantaranya yaitu mengatur lalu lintas, mengamankan korban, mencari bukti, saksi, petugas pengukur serta pembagan. Olah TKP adalah salah satu fungsi teknis dalam satuan Polisi Militer yang dianggap sangat penting. Olah TKP yang baik dan benar akan membuat suatu kasus bisa lebih mudah terdata, terbaca,pada akhirnya terpecahkan.
Disimulasikan setelah Danton POM mendapat info dari satuan depan bahwa terdapat anggota satuan kawan yang mengalami kecelakaan , maka Danton POM memberi perintah satu regu Ton POM di bawah pimpinan seorang Komandan Regu guna melaksanakan Olah TKP di tempat terjadinya kecelakaan tersebut. Setelah melaksanakan Olah TKP didapati fakta berdasarkan barang bukti dan saksi di lapangan bahwa terdapat kecelakaan antara mobil dinas jenis KIA TNI yang menabrak seorang pejalan kaki.
Komandan Yon POM 2 Marinir Letkol Laut (PM) Ageng Kurniawan Haryadi, S.T., M.Tr.Opsla. mengharapkan dengan adanya latihan penanganan olah TKP ini seluruh prajurit bisa lebih profesional dan percaya diri dalam setiap latihan ataupun tugas yang akan datang.
“Teruslah belajar dan berlatih dengan semangat serta serap ilmu dan pengalaman selama latihan ini, sehingga ke depan seluruh prajurit semakin profesional dalam menjalankan tugas,” Tegasnya.