Surabaya, PW: Memasuki hari kedua palaksanaan Program Pembiaan Mental Terpadu tahun 2023, Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Disbintalal) memberikan pelatihan bagaimana cara merawat jenazah kepada seluruh peserta. Kadisbintalal Brigjend TNI Marinir Sandy Muchjidin Latief, S.IP., memimpin langsung kegiatan pelatihan yang digelar di Ruang Lobby Mako Lantamal V, Perak, Surabaya, Rabu (22/02/2023).
Dalam pelaksanaannya, kegiatan Pelatihan perawatan jenazah tersebut dipandu oleh Kepa Sub Dinas Pembinaan Rohani (Kasubdisbinroh) Kolonel Laut (KH) Harun Arrasyid, S.Ag., M.A., M.Tr.Hanla., dan Kepala Sub Dinas Tradisi dan Kejuangan (Kasubdis Trajuang) Kolonel Laut (KH) Abdurrohman, S.Ag., M. Sos. Kegiatan tersebut dihadiri para pejabat bidang personel Kotama TNI AL wilayah Surabaya serta perwakilan personel dari Kotama TNI AL Wilayah Surabaya. Kegiatan ini juga tersambung secara Vicon dengan Kotama dan Satuan TNI AL baik Lantamal maupun Lanal di seluruh Indonesia.
Kegiatan pelatihan perawatan Jenazah dalam rangka pembinaan mental terpadu tahun 2023 tersebut dilaksanakan untuk masing-masing agama baik Islam, Kristen, dan Hindu dengan dilaksanakan Pelatihan Prosesi pemakaman menggunakan Tata Upacara secara Militer maupun Sipil.
Untuk Muslim bertempat di Ruang Lobby dengan pemberi materi Kasubdisbinroh Kolonel Laut (KH) Harun Arrasyid, S.Ag., M.A., M.Tr.Hanla., meliputi materi memandikan, mengkafankan, mensholatkan, serta memakamkan jenazah. Sedangkan untuk Agama Kristen bertempat di Gedung Jalasenastri Denma Lantamal V dengan Pemberi materi pelatihan Letkol Laut (KH) Robert Suyanto, S.Ag., M.Pd., sedangkan untuk Agama Hindu bertempat di Gedung Jalasenastri Disminpers untuk pemberi materi pelatihan Mayor Laut (KH) Dwi Jatmiko, S.Ag., M.Pd.H.
Pelatihan tersebut meliputi perawatan Jenazah baik meninggal di tempat yang biasa maupun di darat dan juga ada yang meninggal dunia di KRI saat berlayar serta tata cara menguburkannya saat ditengah Laut yang nantinya akan dipraktekkan di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
Kegiatan tersebut sesuai dengan Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dengan memperkuat keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan pengabdian yang penuh dengan ketulusan serta rasa keikhlasan hati sebagai prajurit TNI Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara di laut.
