(Surabaya) PW,- TNI AL , Dispen Kormar (Surabaya). Kemampuan menembak merupakan hal mutlak yang harus dimiliki setiap prajurit Marinir sehingga harus selalu dipelihara dan ditingkatkan terus menerus dan secara bertahap, bertingkat serta berkelanjutan sehingga akan terbentuk profesionalisme kemahiran menggunakan senjata yang akan menunjang keberhasilan kegiatan operasi militer perang ( OMP) maupun operasi militer selain perang ( OMSP).
Kesiapan tempur prajurit sangat penting untuk dijaga agar dapat menjalankan tugas pokok nya dengan dedikasi yang tinggi dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI. Hal demikian ini tercermin dari rangkaian pelaksanaan latihan menembak secara teknik Tembak Tempur Defensif (TTD) dalam rangka Uji Nilai Perorangan Dasar (UNPD) yang diikuti oleh segenap Prajurit Yonzeni 2 Marinir yang dilaksanakan di lapangan tembak FX. Soepramono Karangpilang Surabaya, Kamis (16/02/2023).
Pelaksanaan menembak diawali dengan pengecekan kelengkapan personil dan materil yang merupakan Standar Operasional dalam setiap kegiatan (UNPD). Dilanjutkan pembagian gelombang serta pengarahan oleh Tim penilai dari Komando Latih Marinir (Kolatmar) tentang pentingnya pengamanan penggunaan senjata dan pemakaian senjata agar para peserta latihan tetap menjaga keamanan personil maupun materil sesuai SOP yang berlaku.
Komandan Batalyon Zeni 2 Marinir (Danyonzeni 2 Mar) Letkol Marinir Samsul Arif,M.Han. menyampaikan bahwa jadikan uji nilai menembak materi TTD ini sebagai sarana meningkatkan keterampilan menembak agar lebih baik dan profesional sebagai prajurit Korps Marinir.
