(Pasuruan) – Dalam rangka mengasah dan meningkatkan kemampuan menembak Prajurit Pelatih Marinir Grati, Komandan Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Danpuslatpurmar) 3 Grati Letkol Marinir Kartika Wijaya Setyawan S.H., M.A.P., M.Han., pimpin langsung Prajuritnya melaksanakan Latihan menembak Senapan, bertempat di Lapangan Tembak Kesatrian FF Tanjung Puslatpurmar 3 Grati Pasuruan, Kamis (01/12/2022).
Latihan Perorangan Dasar menembak ini menggunakan senapan laras panjang jenis SS1 dan SS2 V-1 Mar dengan jarak 100 meter dan menggunakan tiga sikap yakni sikap tiarap, duduk dan berdiri ini adalah merupakan pelaksanaan program latihan di bidang Opslat (Operasi dan latihan) Triwulan ke-IV, diikuti seluruh Perwira dan Anggota Puslatpurmar 3 Grati dibawah kendali Pjs Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Mayor Marinir Wawan Kusumawan.
Sebelum latihan menembak dilaksanakan diawali dengan pengecekan personel dan Briefing serta teori cara menggunakan Senapan SS2 V-1 Mar dan SS1, serta teknis penembakan dan tentang keamanan dalam pelaksanaan latihan menembak yang baik dan benar, sekaligus dijelaskan pelaksanaan tindakan keamanan selama latihan berlangsung sesuai dengan SOP yang ada oleh Pasiops, dan dilanjutkan dengan Doa bersama agar tetap diberi kelancaran dan keamanan dalam melaksanakan latihan., hal ini selaras dengan perintah harian Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yaitu “Bangun sumber daya manusia yang unggul dan profesional, serta tangguh menghadapi segala ancaman”.
Dalam Briefingnya Pasiops Puslatpurmar 3 Grati menekankan agar dalam pelaksanaan Menembak mengikuti arahan dari pimpinan penembakan yaitu Sertu Marinir Agus Katiran, agar tidak terjadi kesalahan fatal yang mengakibatkan timbulnya kerugian personil dan materiil, dan setiap penembakan dilakukan tembakan koreksi dan penilaian tujuannya untuk mengukur pencapaian hasil dari latihan ini,” ucap Pasiops.
Ditempat yang sama Komandan Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Danpuslatpurmar) 3 Grati Letkol Marinir Kartika Wijaya Setyawan S.H., M.A.P., M.Han., mengatakan kegiatan latihan LPD menembak ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap triwulan, hal ini dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit yaitu kemampuan menembak guna memelihara dan mengasah kemampuan serta meningkatkan profesionalisme prajurit dalam menggunakan senjata organik perorangan.
Lebih lanjut alumni AAL 47 ini menyampaikan bahwa setiap prajurit harus kembali ke khittah dan marwahnya sebagai Prajurit Pasukan Pendarat Amphibi, yang mempunyai
kemampuan dasar Prajurit meliputi Menembak, Lari dan Renang,” pungkasnya.