(Sidoarjo) PW : Dalam rangka memperingati hari Santri tahun 2022, prajurit Yonif 1 Marinir menampilkan Hadroh Rebana Banjari dan Gung-Ho Band untuk meriahkan acara Ngonthel Bareng Santri Pondok Pesantren Manba’ul Hikam Jl. Putat Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Sabtu (22/10/2022)
Kegiatan yang dihadiri Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan, Wadan Pasmar 2 Kolonel Marinir Ahmad Fajar beserta para Asisten Danpasmar 2 dan Danyonif 1 Marinir Letkol Marinir Akhmad Kharis Mukhyiddin, S.A.P.,M.Tr.Opsla tersebut diawali dengan Senam SKJ 88 kemudian dilanjutkan dengan acara Ngonthel Bareng Santri Pondok Pesantren Manba’ul Hikam yang diiringi dengan Hadroh Rebana Banjari di sepanjang jalan yang dilalui peserta Ngonthel.
Adapun rute yaitu Pasar Larangan, GOR Delta, jalan Gajah Mada, pasar Ngaban dan kembali ke Pondok Pesantren Manba’ul Hikam untuk penyerahan doorprize.
Dalam sambutannya, Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan menyampaikan bahwa mewakili seluruh prajurit Pasmar 2 merasa bangga bisa ikut meriahkan peringatan hari Santri.
“Tema hari santri tahun ini yaitu “Berdaya menjaga martabat kemanusiaan”, kita sebagai aparatur negara harus selalu dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tegas Danpasmar 2.
Sementara itu, pengasuh Pondok pesantren Manba’ul Hikam, KH Abdul Wachid Harun atau lebih akrab dipanggil Gus Wachid menyampikan ucapan terimakasih kepada Komandan beserta Prajurit Pasmar 2 atas dukungan serta support dalam memperingati hari Santri tahun 2022.
Dalam kesempatan tersebut Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Letkol Marinir Akhmad Kharis Mukhyiddin, S.A.P.,M.Tr.Opsla menyampaikan ucapan terima kasih atas keikhlasan prajurit Yonif 1 Marinir yang telah menampilkan yang terbaik dalam mendukung acara memperingati hari santri dengan Gowes bersama santri Yayasan Pondok Pesantren Manba’ul Hikam
Disampaikan juga bahwa kegiatan tersebut merupakan implementasi dari perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono yaitu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan dalam pengabdian sebagai prajurit Jalasena yang memegang teguh nilai – nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Trisila TNI AL.