(Jakarta). Kepala Dinas Kesehatan Korps Marinir (Kadiskes Kormar) Kolonel Laut (K) dr. Sujoko Purnomo SP.B memimpin upacara bendera yang diikuti segenap prajurit dan PNS Markas Komando Korps Marinir (Mako Kormar), bertempat di lapangan apel Mako Kormar Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No. 40 Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).
Upacara yang dilaksanakan secara rutin setiap hari Senin dan pengibaran bendera Merah Putih yang merupakan kegiatan inti tersebut merupakan salah satu bentuk upaya dalam menumbuhkan budi pekerti dan karakter bangsa kepada seluruh Prajurit dan PNS Mako Kormar terutama nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan.
Usai Upacara Penaikan Bendera dilanjutkan dengan pembacaan amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Kadiskes Kormar, Dalam amanat menyampaikan diakhir tahun ini tepatnya bulan November tahun 2022, kita akan menjadi tuan rumah G20 di Bali, G20 atau Group of Twenty yang merupakan sebuah forum utama kerja sama ekonomi Internasional yang beranggotakan negaranegara dengan perekonomian besar di dunia, terdiri dari 19 negara dan satu lembaga Uni Eropa.
Pada kesempatan ini Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan. G20 merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia. Kita harus mampu menunjukkan pada dunia bahwa kepemimpinan Indonesia di G20 bisa menghasilkan aksi dan solusi yang konkret, agar krisis dunia tidak berlanjut dan membangun dunia yang lebih mampu menghadapi tantangantantangan ke depan. Oleh karena itu TNI harus bersinergi dan bahu membahu untuk mensukseskan pelaksanaan G20,“Tegas Panglima TNI”.
Diakhir amanat, Panglima TNI juga menyampaikan menghadapi akhir 2022 ini, kita juga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap timbulnya cuaca ekstrim yang akan melanda khususnya di wilayah-wilayah tertentu di Indonesia, oleh karena itu seluruh prajurit TNI hendaknya turut memantau dan mewaspadai perkembangan cuaca ekstrim yang akan melanda serta mengantisipasi dampak buruk yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrim seperti bencana alam banjir, tanah longsor dan sebagainya. TNI senantiasa harus menjadi garda terdepan dalam membantu kesulitan rakyat.