Jakarta, PW: Dalam rangka Pemecahan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Water Trappen atau teknik mengapung di air dalam rangka rangkaian HUT TNI Angkatan Laut ke 77 tahun 2022 yang jatuh pada 10 September lalu, Prajurit Yonranratfib 1 Marinir melaksanakan latihan Water Trappen di Kolam Renang Kptu Mar Anumerta Susandi, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan Selasa (27/09).
Water trappen adalah teknik mengapung di air tanpa berpindah tempat. Tujuan dari Water Trappen ini adalah untuk menghemat tenaga dan mengurangi keluarnya keringat yang dapat memicu dehidrasi. Waktu yang dilaksanakan dalam Latihan Water Trappen ini adalah 15-30 menit. Kegiatan ini di awali dengan pemanasan untuk menghindari resiko terjadinya trouble kram otot .
Selain itu Komandan Batalyon Ranratfib 1 Marinir Letkol Marinir Agus Setiyo Budi, M.Tr.Opsla., menyampaikan, ” latihan Water Trappen ini dilaksanakan untuk membina dan melatih fisik sekaligus menjaga kebugaran prajurit, sehingga para prajurit selalu siap setiap saat untuk melaksanakan tugas operasi. Latihan ini sebagai salah satu pembinaan satuan untuk mewujudkan profesionalisme prajurit, selain kemampuan didalam air meningkat, bonus yang diperoleh adalah badan menjadi bugar dan kesehatan terjaga,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut sejalan dengan Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang pembangunan Sumber Daya Manusia unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman.