Jayapura, PW: Bertempat di ruang sidang paripurna DPRP Papua, Asintel Danlantamal X Kolonel Mar Marthen Luther Ginting menghadiri Rapat Paripurna dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo. (Jumat, 14/08/2020).
Rapat Paripurna digelar dalam tiga sesi yakni pidato Presiden pada sidang tahunan MPR RI Tahun 2020, pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT ke 75 Kemerdekaan RI pada sidang bersama DPR RI dan DPD RI, Pidato Presiden RI pada rapat paripurna pembukaan masa persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2020-2021.
Rapat Paripurna diawali dengan sambutan Ketua DPRP Papua Johny Banua. Dalam sambutannya Ketua DPRP mengingatkan kepada sesama anak-anak bangsa untuk terus berinovasi membangun Indonesia yang unggul dan maju melalui peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Menurutnya, kemerdekaan Indonesia dalam umur yang ke 75 tahun, bukanlah suatu hadiah, namun merupakan hasil perjuangan yang tidak pernah lelah dan putus oleh para pahlawan melawan belenggu penjajahan yang harus dihargai.
Selanjutnya usai membuka rapat dan menyampaikan sambutan Ketua DPRP mengajak para peserta rapat menyaksikan rangkaian kegiatan sidang kenegaraan secara live di salah satu stasiun TV nasional Tv One di tengah ruang sidang.
Dalam Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo mengajak seluruh komponen bangsa untuk maju serta menjadikan momentum krisis di tengah badai Covid 19 untuk bergerak cepat dan meninggalkan budaya kerja lama.
“Memperingati 75 Tahun Indonesia Merdeka, di tengah Covid 19 kita harus optimis karena saat ini sekitar 250 negara sedang berjuang menghadapi Covid -19.”, ajaknya penuh optimis.
” Kita harus melakukan reformasi fundamental dalam cara bejerja, Kecepatan dan inovasi kita diuji.”, lanjut Presiden ke tujuh ini.
Pada penghujung pidatonya, Presiden Joko Widodo itu berpesan bahwa masih tersedia waktu 25 tahun lagi untuk menuju satu abad Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Menurutnya pula dalam krisis ini harus menjadikan bangsa Indonesia harus lebih maju.
“Mari kita pecahkan masalah fundamental yang dilakukan, kita harus serentak memanfaatkan momentum krisi ini menjadikan Indonesia maju yang kita cita-citakan, Dirgahayu RI, Dirgahayu Negeri Pancasila.”, tutupnya.
Hadir dalam sidang tersebut diantaranya Pangdam XVII/Cenderawasih, Wakapolda Papua, perwakilan pejabat Lanud Silas Papare dan anggota DPRP Papua.