(Surabaya) PW : Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir I Gede Edy Supryadi, M.Tr.Hanla., M.Tr(Han) menghadiri pembukaan Pelatihan Bintara Komunikasi Batalyon Marinir di Indoor Sport Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra Karangpilang, Surabaya. Senin (29/08/2022).
Pelatihan Bintara Komunikasi Batalyon Marinir tersebut dibuka langsung oleh Asisten Komunikasi dan Elektronika Kepala Staf Angkatan Laut (Askomlek Kasal) Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr(Han), yang juga dihadiri oleh Danpasmar 2 Brijen TNI (Mar) Suherlan, Paban I Diskomlekal, Paban IV Diskomlekal, Askomlek Dankormar Kolonel Marinir Edy Cahyo Sumarno sebagai Ketua Panitia, para Asisten Danpasmar 2 dan para Dankolak/Satlak Pasmar 2 serta 20 Bintara peserta Pelatihan, yang diawali dengan penyematan tanda peserta pelatihan.
Pada kegiatan tersebut, Askomlek menyampaikan bahwa komunikasi dalam suatu Satuan, khususnya pasukan tempur Marinir, merupakan salah satu kebutuhan yang sangat vital untuk mendukung Komando Pengendali (Kodal) dalam pergerakan pasukan di area pertempuran, sehingga kelancaran kodal tersebut perlu didukung personel pengawak Alat Komunikasi (Alkom) yang mampu menguasai secara teknis maupun taktis dengan berbagai prosedur komunikasi, teknik pengoperasian Alkom serta gelar Alkom dilapangan sehingga Batalyon Komunikasi dan Elektronika mampu mendukung kesiapan tempur pasukan Marinir.
“Karena itu salah satu upaya untuk meningkatkan dan mempertahankan kemampuan personel Komlek di jajaran Korps marinir TNI Angkatan Laut, Skomlekal menyelenggarakan pelatihan Bakom Batalyon Marinir dengan Skomlek Kormar sebagai pelaksana yang diikuti oleh Bintara Marinir dari jajaran Pasmar 2 Surabaya,” jelas Askomlek Kasal.
Lebih lanjut, pelatihan ini juga merupakan perwujudan Perintah Harian dan pokok pokok kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono bidang Komlek tentang membangun sumber daya manusia yang unggul dan profesional, serta tangguh menghadapi segala ancaman untuk mewujudkan interoperability bidang Komlek demi terwujudnya Network Centric Warfare TNI AL.
Askomlek Kasal menekankan kepada para peserta pelatihan agar memanfaatkan kesempatan pelatihan dengan sebaik-baiknya, serius dan penuh keikhlasan. “Pertahankan semangat dan kebanggaan sebagai prajurit petarung dan pasukan pendarat yang tangguh, handal dan dicintai rakyat,” pungkas Askomlek Kasal.