Subang, PW: Dalam upaya mempersiapkan generasi muda yang menghargai nilai-nilai sejarah sekaligus memperkenalkan dunia kedirgantaraan, 89 siswa-siswi TK Pertiwi dan 14 anak Yayasan Amalia dapat lebih dekat untuk mengetahui serta mengunjungi sejarah dan berwisata Dirgantara di Lanud Suryadarma. Rabu(25/05/2022).
Mengenal lebih dekat keberadaan Lanud Suryadarma beserta seluruh komponen didalamnya, membuat siswa-siswi sangat berantusias untuk mengadakan study kedirgantaraan, sekaligus sebagai upaya menanamkan sikap dan jiwa bela negara sejak usia dini.
Selama berada di Lanud Suryadarma anak-anak mengunjungi beberapa tempat Wisata Dirgantara, di antaranya Museum Amerta Dirgantara sebagai tempat pesawat-pesawat tempo dulu, Home Base Pegasus (Skadron Udara 7) dan juga Rumah sejarah yang sampai saat ini tetap eksis sebagai tempat perundingan Belanda dan Jepang tahun 1942. Museum Rumah Sejarah inilah yang menjadi saksi bisu penyerahan kekuasaan Belanda yang telah menjajah Indonesia selama 350 tahun kepada Jepang tanggal 8 Maret 1942.
Begitu memasuki sarang dari “Home Of Pegasus” Skadron Udara 7 wajah anak-anak berubah menjadi segar dan ceria kala melihat Helikopter Colibri ada dipelupuk mata mereka. Wajah bahagia dan decak kagum mengobati rasa lelah selama berwisata dengan melihat langsung Helikopter yang selama ini mungkin hanya dapat disaksikan melalui media sosial.
Diakhir tutup tahun ajaran berwisata Dirgantara Lanud Suryadarma, akan menjadi pengalaman menarik dan media bertambahnya wawasan pengetahuan, khususnya terkait sejarah perjuangan bangsa.
