MARTAPURA-PW: Panas yang menyengat dan keringat bercucuran di Desa Bi-ih, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, tidak mengendorkan semangat dan mental para anggota Satgas TMMD Ke-108 Kodim 1006/Mtp. Antara TNI dan warga saling bahu-membahu tidak kenal lelah untuk menyelesaikan pekerjaan yang tersisa.
Ada kalanya, kurangnya peralatan kerja menjadi kendala di lokasi pekerjaan sering terjadi, tetapi tidak kehilangan akal untuk mendapatkan pengganti peralatan yang tidak ada tersebut. Seperti kata peribahasa, “Tak ada rotan akar pun jadi”.
Hal inilah yang dilakukan Anang Bahray (49) warga Bi-ih saat bekerja membantu satgas TMMD Kodim 1006/Mtp, ternyata memiliki kreatifitas tanpa batas.
Saat itu, Anang harus mencabut baut yang ada di kusen pintu, tentunya harus menggunakan obeng, ternyata alat obeng yang divari -carinya tidak kelihatan. Dia hanya berpikir positif, mungkin keselip disuatu tempat. mungkin terselip. Sedangkan keberadaan baut tersebut harus dicabut segera.
Tidak kehilangan cara, Anang akhirnya menciptakan alat sederhana pengganti obeng untuk membuka baut yang tidak sesuai posisinya di salah satu kusen pintu tersebut.
Anang Bahray mengatakan, akhirnya saya membuat sendiri alat sangat sederhana dengan menggunakan bahan kayu dan Paku. Dengan alat darurat itu, saya yakin alat ini dapat mencabut baut.”ujarnya, Senin (27/07/20).
Diutarakan Anang, biasanya pak, kalu enggak ada obeng, kita bisa gunakan paku karena ujung paku itu ulirnya sama dengan obeng sehingga dapat digunakan sebagai pengganti obeng.. Pak.
Obeng penganti untuk mencabut baut yang menempel di kusen pintu ternyata berfungsi, tanpa susah payah, Anang dengan mudah mencabut/ membuka baut dengan mudahnya.
Sementara itu, satgas TMMD Kodim 1006/Mtp yang melihat kratifitas Bapak Anang warga Desa Bi-ih, merasa senang. “Ternyata kita tidak boleh kalah dengan alat, tetapi kita harus temukan solusi disaat keadaan darurat seperti yang dilakukan Bapak Anang, “ujar satgas TMMD kepada media. (Mk-95).
