Jakarta, PW: Dalam rangka memperkuat hubungan kerjasama dan interoperabilitas dengan Militer Australia, TNI Angkatan Laut mengerahkan Kapal perang Republik Indonesia (KRI) Frans Kaisiepo-368 untuk ikut berpartisipasi dalam Exercise Albatros Australia-Indonesia (Ausindo) di Selat Makassar yang dilaksanakan pada 29 dan 30 Mei 2022 lalu.
Latihan Exercise Albatros Australia-Indonesia (Ausindo) ini melibatkan Pesawat B-737 milik TNI Angkatan Udara, HMAS Parramatta (on board Helly MH-60R) Royal Australian Navy dan Pesawat P-8A Poseidon Royal Australian Air Force.
Komandan KRI Frans Kaisiepo-368, Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh mengatakan latihan ini bertujuan untuk untuk memperkuat kerja sama dan interoperabilitas antara TNI dan Australian Defence Force dalam mewujudkan keamanan maritim di Kawasan sekaligus membangun sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi sesuai program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono selalu menekankan dalam pembangunan hubungan diplomasi Angkatan Laut, seluruh personel harus menguasai dan mematuhi Undang-Undang Nasional maupun Internasional, dan tidak ragu-ragu mengambil keputusan sesuai lingkup kewenangannya.
Latihan yang dilaksanakan mencakup Joint Maritime Patrol Surface Picture Activity, Officer of Watch Maneuvers, Mailbag Transfer, dan Photo Exercise. Peserta latihan berkolaborasi melaksanakan Intelligence, Surveillance and Reconnaissance (ISR) termasuk memverifikasi Automatic Identification System (AIS) kapal-kapal yang melintas guna membangun Recognised Maritime Picture (RMP) yang dibutuhkan dalam memberikan jaminan keamanan bagi pengguna laut.
Seluruh unsur yang terlibat latihan bersama saling unjuk kemampuan dalam bermanuver menempati sektor dan membentuk formasi yang diisyaratkan yang diakhiri dengan farewell sail past and fly past oleh unsur-unsur laut dan udara.
Sementara itu, Komandan HMAS Parramatta, Commander RAN Dave Murphy mengirimkan pesan broadcast melalui radio komunikasi yang berisi ucapan terimakasih atas kerjasama persahabatan antar kedua negara yang terjalin dengan positif serta dapat lebih ditingkatkan lagi. “Many thanks to your kind message. We very much appreciate the opportunity to operate with you in cooperation of friendship in your region. We have a long standing and positive relationship between our country which has been enhanced by our two navy operating during the exercise. We wish you fair winds and following seas in your journey,” ujarnya.