Surabaya, PW: Tim dari Direktorat Doktrin (Ditdok) Kodiklatal yang dipimpin oleh Letkol Laut (KH) Eko Iman, S.Pd., M.AP., melaksanakan asistensi penyusunan Latihan Praktek (Lattek) Petunjuk Teknis (Juknis) menembak Senjata Pelontar Granat 1A (SPG 1A) di ruangan Kogla Pusat Pendidikan Infanteri Marinir, Kodikmar, Gunungsari, Surabaya. Kamis (19/05/2022).
Dalam kegiatan tersebut, Letkol Laut (KH) Eko Iman menyampaikan bahwa dalam rangka membentuk prajurit TNI Angkatan Laut yang profesional maka dituntut memiliki kemampuan guna mendukung pelaksanaan tugas. Salah satu kemampuan tersebut adalah keterampilan menembak Senjata Pelontar Granat-1A (SPG-1A) sehingga perlu diberikan latihan praktek (Lattek) menembak SPG-1A.
Lebih lanjut, Letkol Laut (KH) Eko Iman mengatakan bahwa dalam operasi tempur SPG 1A digunakan oleh satuan setingkat regu untuk menghancurkan musuh pada jarak 100 meter sampai dengan 400 meter.
“Juknis Lattek Menembak SPG-1A tergolong kegiatan yang beresiko tinggi terhadap personel maupun material sehingga diperlukan peranti lunak berupa Juknis yang mengatur tata cara pelaksanaannya,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, tim asistensi dari Direktorat Doktrin Kodiklatal Letkol Marinir Akhmad Mukhroji,S.Pd., M.AP., Letkol Laut (KH) Nofriandry, S.E., M.AP., Pamen Depjian Kodikmar Letkol Marinir Inggit Dahana Setyawan, S.Pd., Mayor Marinir Wisnubroto S.Pd., dan para perwira jajaran Pusdikifmar Kodikmar. (yosafat rh)
