Magelang, Jum’at (23/07/2020) – PW: Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Bapak Sakti Wahyu Trenggono hadir dalam Upacara Pembukaan Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) Kadet Mahasiswa S1 Universitas Pertahanan (Unhan) di Lapangan Pancasila Akmil Magelang. Sebanyak 242 Kadet masuki lapangan Pancasila Akmil. Momen ini di hadiri oleh Wamenhan Bapak Sakti Wahyu Trenggono sebagai Irup dalam upacara tersebut. Turut hadir sejumlah tamu undangan Rektor Universitas Pertahanan Laksdya TNI Dr. A. Octavian, S.T., M.Sc., DESD, Pangdam IV/Dip. Mayor Jenderal TNI Bakti Agus Fadjari, S.IP, Kapolda Jateng, Para Pejabat Mabes TNI, Mabes AD, AL dan Mabes AU, para pejabat Distribusi Akmil dan para undangan lainnya.
Dalam menghadiri Pembukaan Diksarmil Kadet Mahasiswa S1 Universitas Pertahanan di Akmil, Wamenhan RI Bapak Sakti Wahyu Trenggono mendarat di Jogja Lanud Adi Sucipto di lanjutkan menggunakan Helly Colibri EC120b menuju ke Akmil dan mendarat di Stadion Saptamarga pada pukul 16.00 Wib. Disambut oleh perajat Distribusi Akmil yang selanjutnya menuju lapangan Pancasila Akmil.
Dalam sambutanya Wamenhan menyampaikan para Kadet nantinya akan menjadi para ahli di bidang Kedoteran Militer, Ilmu Farmasi Militer, Tehnik Militer, Mipa Militer, kenapa ada militernya ? Karena di tutut untuk menguasai kompetensi inti sesuai program studi yang Kadet tekuni, para Kadet disiapkan memiliki mental kejuangan, kedisiplinan, komitmen yang tinggi, jiwa nasionalisme dan semangat bela negara yang disiapkan menjadi pejuang dan penjaga kedaulatan Neragara Kesatuan Republik Indonesia.
Lebih lanjut Wamenhan menyampaikan para Kadet Mahasiswa Unhan gelombang pertama yang di biayai oleh Negara secara utuh dan setelah tamat nanti negara akan terus membiayai para Kadet ini untuk menjadi doktor-doktor di bidang riset sesuai bidang keahlian yang di tekuni. Misalnya Bidang Farmasi Militer, maka nantinya negara mengharapkan kalian menjadi seorang yang ahli di bidang virologi dan mampu menciptakan vaksin-vaksin baru berkaitan dengan penyakit-penyakit yang ditimbulkan akibat virus.
Kedepan peperangan akan sarat dengan penggunaan teknologi Informasi, senjata militer akan lebih mengarah kepada penggunaan Machine Learning, Artifical Intelegence dan Big Data secara massif. Perang kedepan akan lebih banya menggunakan robot dibandingkan manusia. Manusia akan berada di belakang layar sebagai pengendali robot-robot tersebut. Jelasnya.
Kepala Penerangan Hubungan Masyarakat Akmil (Kapenhumas) Letkol Arm Kukuh Dwi Antono S.I.P., yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan tentang kegiatan hari ini adalah “Para Kadet mahasiswa S1 Unhan yang mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) pada saat ini adalah 242 orang. Setelah upacara pembukaan selesai, para Kadet melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang telah jadwalkan,” ujarnya.