Kapolsek Babo Ipda Marani “Capaian Vaksin di Wilayah Babo Sudah 57%”

Babo PW- Kapolsek Babo Ipda Stenlis Ayub Marani didampingi Wakapolsek Ipda D Christian Bolang, menyampaikan bahwa pencapaian vaksinasi Covid-19 di wilayah kerja Polsek Babo, sudah mencapai 57% dengan target 70%. Pernyataan ini disampaikan Ipda Marani, di ruangan Mapolsek Babo Distrik Babo Kabupaten Teluk Bintuni (6/4). Dijelaskannya bahwa wilayah kerja Polsek Babo ada di 7 Distrik yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni, yakni : Distrik Babo, Sumuri, Farfurwar, Aroba, Kaitaro, Kuri dan Distrik Wamesa.

Kapolsek yang merupakan putra Papua kelahiran Wasior Kabupaten Teluk Wondama ini mengatakan bahwa 7 Distrik tersebut didalamnya ada 8 puskesmas, karena di Distrik Sumuri ada 2 puskesmas. Sedangkan jumlah kampung, hampir mencapai 200 kampung. Oleh sebab itu kendala utama yang dihadapi adalah faktor geografis. Dimana wilayah-wilayah tersebut berada di pulau-pulau, sehingga untuk mencapai wilayah satu ke lainnya sangat sulit dan harus melintasi lautan.

Ipda Stenlis Ayub Marani yang menggantikan Iptu Defrat Aulia Arfan pada 2021 lalu sebagai Kapolsek Babo ini, menuturkan jika kendala yang lain adalah faktor cuaca yang ekstrim. “Selain beberapa kendala diatas tersebut, diakui bahwa kendala lain yaitu keterbatasan sarana prasarana serta belum maksimalnya sosialisasi tentang vaksinasi Covid-19. Namun itu bukan alasan dan kami tetap berupaya maksimal dalam mendukung setiap program pemerintah, khususnya vaksinasi Covid-19,” ujar Ipda Marani.

“Tak kalah penting juga adalah berita-berita hoax tentang vaksin, yang beredar. Ini juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pola pikir masyarakat. Mereka lebih percaya hoax dan ditambah masih kurangnya sosialisasi inilah yang menjadi kendala di lapangan. Tapi syukur, saat ini masyarakat mulai percaya dan berbondong-bondong mengikuti vaksinasi. Dan untuk di wilayah pesisir Bintuni, wilayah Babo tertinggi tingkat vaksinasinya,” jelasnya.

“Jadi dari 3.700 orang, 2.100 orang sudah di vaksin. Walaupun pada kenyataannya itu sudah lebih. Karena ada yang tidak punya KTP dan ada juga yang punya KTP tapi NIK-nya bermasalah. Jadi belum masuk ke data. Saat ini kami terus mensosialisasikan vaksinasi Covid-19 dengan himbauan/pengumuman melalui pengeras suara dari mobil patroli, pamflet/baliho ditempel pada tempat umum juga melalui media sosial,” ungkap Ipda Marani.

Diakhir  penjelasannya, Ipda Marani juga menyampaikan bahwa hari ini Polsek Babo akan menempelkan pemberitahuan untuk masyarakat pelaku perjalanan yang mempunyai rencana untuk melakukan perjalanan mudik. “Yang diperhatikan saat mau mudik adalah yang sudah vaksin pertama dan kedua itu menyertakan swab antigen/PCR. Sedangkan yang sudah vaksin ketiga tidak ada persyaratan. Jadi mari KITONG VAKSIN, BIAR KITONG AMAN DAN SEHAT,” tutup Kapolsek.

**Jacob Sumampouw

Related posts