Pontianak, PW: Untuk meningkatkan keimanan dalam menjalankan ibadah segenap Prajurit Petarung “Jaguar Yuda Khatulistiwa” bersama Prajurit Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XII Pontianak penuh rasa khusuk mengikuti kegiatan Ibadah Gabungan Kristen Unsur Maritim bertempat di Gedung Malahayati Mako Lantamal XII Jl. Komyos Soedarso No. 1 Pontianak – Kalimantan Barat. Sabtu (12/02/2022).
Dalam hal ketakwaan kepada Tuhan YME menjadi konsen Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) XII Mayor Marinir Anton Koerniawan,M.Tr.Opsla sehingga memerintahkan kepada prajuritnya yang beragama Kristen baik Protestan ataupun Katholik diantaranya Sertu Mar Adven, Pratu Mar Viko Solongan dan Prada Mar Barinbing untuk mengikuti kegiatan keagamaan tersebut yang digelar oleh Lantamal XII Pontianak di bawah arahan pendeta Geroge Noya.
Kegiatan Ibadah Gabungan Kristen Unsur Maritim di kemas dalam nuansa Ekumene yakni gerakan membangun ukhuwah diantara gereja-gereja, dimana gerakan ekumene timbul di kalangan Kristen karena ada kesadaran bahwa untuk penginjilan atau kristenisasi ke seluruh dunia perlu mengadakan persatuan di antara gereja-gereja yang mulai terpecah-pecah.
Usaha untuk menjalankan persatuan dan kesatuan Gereja Kristen ini melahirkan suatu gerakan baru yaitu gerakan ekumene, yang bertujuan untuk mempersatukan kembali Gereja-Gereja Kristen sesuai dengan kehendak Kristus dan gerakan ekumene sendiri merupakan tanggungjawab segenap umat beriman.
Menyikapi fenomena tersebut Mayor Marinir Anton Koerniawan,M.Tr.Opsla berpesan kepada Bintara Rohani Sertu Mar Adven dan dua anggota yang turut kegiatan ibadah tersebut supaya mengikuti pelaksanaan ibadah dengan khusuk dan tetap menjaga protokol kesehatan ,”Dengar dan camkan pesan pendeta atau pastur agar nantinya bisa diaplikasikan di lapangan guna menopang kegiatan satuan di tengah kultur masyarakat yang serba heterogen sehingga mampu menciptakan situasi sejuk dan harmonis sehingga kehadiran Yonmarhanlan XII bisa menjadi bagian satu keutuhan di tengah berbedaan,” pesan Danyonmarhanlan XII Pontianak.