Pertajam Kemampuan Tempur, Prajurit Yonzeni 2 Mar Laksanakan Latihan Menembak

(Surabaya),-PW: Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kemampuan bertempur sebagai prajurit pendarat amfibi, Batalyon Zeni 2 Marinir (Yonzeni 2 Mar) melaksanakan latihan menembak senapan serbu dan pistol dalam rangka Latihan Perorangan Dasar (LPD) Triwulan I TA. 2022 bertempat di lapangan tembak Internasional FX. Soepramono Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra Karangpilang, Surabaya. Senin (31/01/2022).

Latihan yang dipimpin oleh Pasiops Yonzeni 2 Mar Mayor Marinir Heru Sabto Utomo ini diawali dengan pengecekan personil, senam peregangan kemudian dilanjutkan dengan pembagian lajur penembakan. Sebelum pelaksanaan menembak seluruh peserta menerima pengarahan dari Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Letda Marinir Dodik Prasetyo dan pelatih menembak Peltu Mar Nur Cahyo dan ditekankan bahwa latihan menembak senapan serbu dan pistol ini, yang paling diutamakan adalah faktor keamanan karena menggunakan amunisi tajam, maka sangat dibutuhkan kedisiplinan lapangan ikuti petunjuk pelatih selama pelaksanaan latihan.

Kegiatan menembak senapan serbu dilaksanakan dengan 3 sikap , yaitu sikap tiarap, sikap duduk dan terakhir sikap berdiri dengan jarak 100 meter dengan 3 butir percobaan dan 10 butir pelaksanaan pada tiap tiap sikap. Sedangkan dalam menembak pistol di laksanakan dengan materi slow fire jarak 20 meter.

Letkol Marinir Eko Puji S, M. M.,S.H., M.Tr.Opsla., selaku Komandan Yonzeni 2 Marinir mengatakan bahwa pelaksanaan latihan menembak ini bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan menembak laras panjang serta Pistol bagi para prajurit Yudha Karya Dharma agar selalu siap dalam mengemban tugas yang diberikan oleh Korps Marinir TNI AL baik tugas tempur maupun tugas non tempur.

Danyonzeni 2 Marinir juga menekankan agar selama latihan menembak menggunakan waktu secara maksimal, ikuti semua arahan dari pelatih dan utamakan faktor keselamatan (zero accident) serta jangan lupa tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam mencegah penularan covid-19.

Related posts