Pulang Pisau-PW: Dalam upaya pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas perikanan akan mengembangkan program Kampung budi daya perikanan yang salah satunya dipusatkan di desa mentaren Rei. VII Kecamatan Kahayan hilir, Kabupaten Pulang Pisau.
Hal ini disampaikan Bupati Pulang Pisau Pudji Rustaty Narang saat mengunjungi salah satu kelompok Budi daya perikanan yang ada di kawasan tersebut, Rabu (26/01/22).
Menurut Rustaty narang sektor perikanan, kehutanan, dan pertanian memberikan kontibusi terbesar terhadap Product Domestic Regional Bruto (PDRB) diKabupaten Pulang Pisau yaitu sebesar 36,43%.
“saya menyambut baik atas upaya kreatif yang dilakukan oleh Dinas perikanan dan saya harapkan program ini dapat berkelanjutan termasuk dalam membantu pembinaan, dan kemudahan dalam pemasaran hasil produksi”ungkapnya
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau Ir. Riduan syahrani mengatakan bahwa kawasan Kampung Budidaya Perikanan yang berada di Rei VII ini sudah terbentuk 3 (tiga) kelompok dan sudah ada 90 kolam ikan yang budidayanya terdiri dari ikan patin, pepuyu, dan nila, dan pada tahun anggaran 2022 akan ditambah 23 kolam.
Masih menurut Riduan Syahrani, untuk hasil produksi saat ini berada pada kisaran 1,3 sampai dengan 1,6 ton perhari dengan target pemasaran melayani kota palangkaraya dan sampit.
“ kita akan terus lakukan pembinaan dan upaya peningkatan budidaya perikanan mengingat marketshare jenis ikan tawar yang diproduksi sangat konsumsif dibutuhkan masyarakat baik dikabupaten Pulang Pisau maupun kabupaten lainnya, ungkapnya” ( RD)