BARITO KUALA-PW:Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “LILIN INTAN – 2021” Polres Batola Dengan Tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Lilin Intan 2021, Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Perayaan Natal 2021 Dan Tahun Baru 2022″_* bertempat di Halaman Apel Polres Batola Jln. Gusti M. Seman No. 01 Kel. Ulu Benteng Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan.Jum’at(24/12/2021)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Kapolres Batola AKBP Lalu Moch. Syahir Arif S.I.K,MM, Wakil Bupati Batola H. Rahmadian Noor, ST, Kasdim 1005/Barito Kuala Mayor Inf Prio Budi Siswanto, Wakapolres Batola Kompol Jatmika, SH,M. M.,Kepala Dinas Perhubungan Batola Drs. Noor Ipan, Kasatpol PP Batola Bpk. Anjar Wijaya, Kepala BNN Batola Bpk. AKBP Agung Prabowo,Amd, Pasi Ops Kodim 1005/Barito Kuala Kapten Cba Joko Sutikno Kapolsek jajaran Polres Batola.
Pasukan Apel terdiri dari , 1 SST Kodim 1005/Batola, 2 SSK Polres Batola,1 SST Satpol PP Batola, 1 SST Dishub Batola, 1 SST Senkom Batola, 1 SST BPBD Batola, 1 SST Pelajar SLTA
Amanat Kapolri yang dibacakan oleh Pimpinan Apel yang inti penyampaiannya yakni Pengecekan ini baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra Kamtibmas lainnya. Ini pengecekan akhir gelar pasukan sebelum pengamanan.
Polri menyelenggarakan Operasi Lilin 2021 selama 10 hari, dari tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Operasi mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.
Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19, sehingga masyarakat dapat merayakan Nataru dengan rasa aman dan nyaman. Jangan sampai kegiatan perayaan nataru menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid–19.
Berdasarkan mapping kerawanan, ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang akan diantisipasi. Di antaranya ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum. Serta antisipasi ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, karena saat ini musim penghujan.
Kita semua, harus bisa mentaati protokol kesehatan, mengingat libur nataru tahun ini masih di masa pandemi covid-19.
Pelaksanaan pengamanan Nataru ini tentunya tidak terlepas dari kebijakan Pemerintah, melalui Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Dalam Inmendagri tersebut telah diatur secara khusus ketentuan pelaksanaan kegiatan masyarakat dan perjalanan pada masa Nataru sesuai level asesmen di masing-masing wilayah.
Hadirin yang berbahagia dalam kesempatan yang penuh dengan semangat dan kebersamaan ini untuk mendukung keberhasilan dalam pelaksanaan tugas saya akan menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani yaitu sebagai berikut : ▪︎Pertama tetap jaga kesehatan dan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
▪︎Kedua pastikan setiap personil hadir sesuai floating serta paham terhadap tugas dan tanggung jawabnya.
▪︎Ketiga melakukan deteksi dini dengan memetakan rawan secara tepat dan optimalkan penggalangan untuk mencegah abrasi yang meresahkan masyarakat.
▪︎Keempat melaksanakan pengamanan secara profesional dan Humanis berikan pelayanan terbaik serta tingkatkan kewaspadaan pengamatan melalui penerapan sistem.
▪︎Kelima Mantapkan Sinergi dan soliditas pada pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi.(red/mask-95)