Surabaya, PW: Selama sepekan kedepan, Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat II Angkatan ke-69 Korps Pelaut akan melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Komunikasi Isyarat (Kom-Isy). Lattek Komunikasi Isyarat tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Departemen Pelaut (Kadeppel) AAL Kolonel (P) Dodi Hermanto di ruang Brigde Simulator, gedung Andromeda Deppel AAL, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Senin (13/12).
Sesuai jadwal Lattek ini dilaksanakan selama lima hari mulai 13 hingga 17 Desember 2021 mendatang, didampingi empat instruktur dengan menggunakan 4 fasilitas kelas antara lain; kelas Semaphore, kelas Morse dan Persandian, kelas Flash light serta Kelas Bendera Isyarat Armada dan Internasional.
Kadeppel AAL mewakili Gubernur AAL, Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah mengatakan bahwa, Lattek ini dilaksanakan sebagai bagian dari proses pendidikan untuk penyiapan sumber daya manusia perwira TNI AL khususnya Korps Pelaut dengan mempraktekkan langsung teori-teori yang telah diterima oleh Taruna, sehingga Taruna akan lebih memahami materi sesuai bidang keilmuan yang telah diajarkan.
“Lattek Komunikasi Isyarat bagi Taruna Korps Pelaut Tingkat II ini lanjut Kadeppel, bertujuan agar para Taruna memiliki keterampilan tentang cara berkomunikasi menggunakan semaphore, morse, lampu (flash light) dan bendera isyarat armada dan internasional”, terangnya
Sehingga dapat mengaplikasikannya dalam kedinasan dalam melaksanakan tugas sebagai Perwira Divisi Navigasi, Komunikasi, Senjata Atas Air, Senjata Bawah Air dan Pusat Informasi Tempur dan jabatan lain yang setingkat di KRI serta mampu mengembangkan pribadi sebagai kader pemimpin TNI AL, lanjutnya.
Kadeppel menambahkan dengan pendeknya alokasi waktu selama lima hari ini, Ia berharap parana Taruna melaksanakan latihan praktek ini dengan sebaik-baiknya, sehingga tujuan pelasanaan dapat tercapai.
“Gunakan waktu secara efektif dan seefisien mungkin demi tercapainya peningkatan kualitas dan keterampilan dasar Taruna Tingkat II dengan tetap memperhatikan faktor keamanan sesuai dengan standart operation procedure untuk menghindari kerugian personel dan material,” pintanya.
Pelaksanaan Lattek kali ini tambahnya, masih dalam situasi pandemi Covid-19. Untuk itu selama pelaksanaan kegiatan Lattek, baik peserta Lattek, instruktur dan staf latihan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan, yakni menggunakan masker dengan benar, menjaga jarak dan mencuci tangan agar kita semua terhindar dari paparan penyakit.
