Surabaya, PW: Pusat Komando Pasukan Katak atau Puskopaska menggelar Latihan Operasi Pencarian dan Penyelamatan Gabungan TA 2021, yang resmi dibuka oleh Direktur Operasi Puskopaska Kolonel Laut (P) Johan Wahyudi mewakili Komandan Puskopaska Laksma TNI Yudhi Bramantyo Nur Sasongko, di Lobi Gedung Mako Puskopaska Semampir Ujung Surabaya, pada Senin (22/11/2021).
Mengusung tema “Puskopaska Melaksanakan Latihan Pencarian dan Pertolongan Gabungan Di Perairan Surabaya dan Sekitarnya Dalam Rangka Mendukung Tugas TNI AL”, Latops Pencarian dan Penyelamatan Gabungan tahun 2021 merupakan tonggak sejarah bagi tiga unsur yang terlibat didalamnya. Yakni Kopaska, Dislambair, dan Satuan Kapal Ranjau. Sebab selama ini ketiganya selalu bekerja sama dalam berbagai upaya pencarian dan penyelamatan korban kecelakaan laut, yang dipimpin oleh Basarnas, namun tiap unsur belum pernah terlibat satu sama lain dalam suatu latihan.
Karenanya menurut Danpuskopaska dalam amanat tertulisnya mengatakan, dengan pelaksanaan latihan yang serius, dan motivasi yang tinggi maka diharapkan pembinaan dengan menggabungkan unsur- unsur KRI,Kopaska dan Dislambair akan tercapai satu persepsi dan sinergitas di dalam tugas pencarian dan penyelamatan.
Lebih lanjut Danpuskopaska mengungkapkan jika tujuan latihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan,keterampilan serta profesionalisme seluruh peserta latihan dalam melaksanakan Operasi Pencarian dan Penyelamatan bila terjadi musibah atau kecelakaan di perairan wilayah Indonesia.
“Sedangkan sasaran yang hendak dicapai yakni diharapkan seluruh peserta latihan mampu dan menguasai serta mahir dalam melaksanakan penyusunan naskah latihan, kemudian merencanakan operasi pada masa krisis. Juga paham akan prosedur pencarian bawah permukaan laut dengan metode Jack Stay, Circle, maupun dengan Hand Held Sonar. Dan mampu melaksanakan dokumentasi bawah air serta prosedur evakuasi medis udara,” terang Laksma Bramantyo.
“Materi-materi tersebut yang akan dilaksanakan dalam latihan agar kemampuan yang dimiliki oleh unsur-unsur dapat digabungkan sehingga dicapai hasil operasional yang maksimal. Dimana Satuan Kapal Ranjau yang mempunyai peralatan Sound Navigation and Range (Sonar), Kopaska dan Dislambair yang mempunyai kemampuan melaksanakan Penyelaman diharapkan apabila digabungkan ketiga kemampuan itu dengan baik maka tugas operasi Pencarian dan penyelamatan seberat apapun akan dapat dilaksanakn dengan baik dan maksimal, “ tandasnya.
Latops Pencarian dan Penyelamatan Gabungan TA 2021 dijadwalkan digelar selama dua minggu kedepan. Latihan diikuti sebanyak 275 personel gabungan dari Satkopaska Koarmada I,Satkopaska Koarmada II,Satkopaska Koarmada III,Dislambair Koarmada II dan Satuan Kapal Ranjau (Satran) Koarmada II.