Jakarta, PW: Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) III Jakarta melaksanakan Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) Pengamanan Very Very Important Person (PAM VVIP) di dermaga Jakarta Internasional Container Terminal (JITC) Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (19/11/2021).
Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) yang berlangsung mulai tanggal 11 sampai 23 November ini merupakan latihan dalam rangka penggunaan kekuatan untuk mencapai kesiapsiagaan yang tinggi dalam menghadapi “Kontinjensi” yang paling mungkin terjadi di wilayah Jakarta. Yonmarhanlan III Jakarta sebagai satuan yang memiliki wilayah kerja di ibukota harus senantiasa mengasah kemampuan tempurnya guna memiliki kesiapsiagaan yang tinggi dalam menghadapi berbagai kemungkinan ancaman.
Dalam latihan tersebut, Yonmarhanlan III menyiapkan satu pleton pasukan Penindak Huru-Hara (PHH) dan satu tim Quick Respon Force (QRF) yang dibekali dengan persenjataan lengkap, dengan skenario pengaman kepala Negara (Presiden) yang akan menghadiri sebuah acara vaksinasi masal, dalam simulasi tersebut Yonmarhanlan III bertindak sebagai Penindak Huru-Hara yang menghalau massa serta tim Quick Respon Force (QRF) sebagai pengaman route serta patroli sektor dan pengaman tenda VVIP.
Lebih lanjut diterangkan oleh Danyonmarhanlan III Jakarta Mayor Marinir Amin Surya Laga, S.E., M.Tr.(Opsla)., yang mempimpin langsung kegiatan tersebut menyampaikan bahwa, “Pentingnya pembinaan dan latihan dilaksanakan secara rutin guna mengasah kemampuan dan naluri tempur prajurit terutama di bidang pengamanan mengingat tugas pokok Yonmarhanlan III sebagai unsur pertahanan darat pangkalan yang berada di wilayah ibu Kota Negara,” ujarnya.