Manado, PW: Penataran Kemampuan Potensi Maritim (Tarpuanpotmar) TA 2021 yang digelar Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII Manado dinyatakan berakhir setelah ditutup Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danlantamal.VIII Kolonel Laut (KH) Ir. Florendo V Jacobus, M.Si mewakili Danlantamal VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, S.E., CFrA. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Yos Sudarso, Mako Lantamal VIII, Jl. Yos Sudarso No.1 Kairagi Weru, Paal Dua, Manado. Jumat (5/11)
Danlantamal VIII dalam sambutannya yang dibacakan Aspotmar Danlantamal VIII menyampaikan bahwa TNI AL harus melaksanakan penangkalan, pencegahan serta penindakan terhadap setiap bentuk ancaman dan gangguan yang dapat membahayakan kelangsungan hidup bangsa, kehormatan bangsa, kedaulatan dan keutuhan wilayah dengan melaksanakan pengamanan perbatasan wilayah darat, laut dan udara yurisdiksi nasional, mengantisipasi perkembangan situasi di wilayah rawan konflik dan pulau terluar untuk menciptakan kondisi juang yang tangguh dalam rangka mendukung pemberdayaan wilayah pertahanan.
Lebih lanjut Danlantamal VIII menyampaikan salah satu metode pembinaan territorial yang efektif dalam mencari solusi pemecahan permasalahan di wilayah dalam menjaga stabilitas nasional dengan membangun karakter bangsa adalah melalui kegiatan Tarpuanpotmar.
“Kegiatan Tarpuanpotmar ini merupakan salah satu upaya pemahaman dan mensinergikan program kerja dalam rangka terwujudnya pertahanan maritime yang kuat dalam mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia”, kata Danlantamal VIII.
Mengakhiri sambutannya Danlantamal VIII berharap dari kegiatan tersebut dapat tercipta komunikasi dua arah antara pembuat kebijakan dengan pelaksana kebijakan di daerah. “Sehingga dapat terjadi kesamaan pola piker dan pola tindak pada semua tingkat dalam melaksanakan tugas”, pungkas Danlantamal VIII.
Turut hadir dalam acara tersebut Kadispotmar Lantamal VIII Letkol Laut (KH) Franky FD Suoth, S.H., M.H., Paban Renspotmar Lantamal VIII Letkol Laut (K) I Dewa Rai P. S.Kep., MARS.
