Kasus Covid-19 turun, Kenapa Kota Sorong Naik Lagi ke Level 3 ?

Kota Sorong (25/10) PW- “Ada penambahan 2 kasus terkonfirmasi positif, sehingga total kasus terkonfirmasi di Kota Sorong sebanyak 6.176 orang. Namun ada 5 orang yang sembuh, sehingga total kesembuhan menjadi 6.081 orang. Sedangkan pasien yang dirawat di rumah sakit hanya 1 orang.” Informasi ini disampaikan Rudy Laku, Juru Bicara Gugus Tugas Kota Sorong.

Di Sekretariat Tim Gugus Tugas Covid-19 kompleks Kantor Wali Kota Sorong, Rudy  merinci data Covid-19 di Kota Sorong yaitu: total kontak erat sebanyak 12.120 orang dan discharged 12.120 orang. Total suspek sebanyak 4.001 orang, sedang proses karantina 2 orang, sedang dirawat 1 dan discharged 3.997 orang. Total probable 5 orang.

Hasil pemeriksaan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6.176 orang, negatif sebanyak 36.024 orang dan total kesembuhan sebanyak 6.081 orang. Sedangkan untuk pasien yang meninggal RT-PCR (+) sudah 94 orang, RT-PCR (-) sebanyak 7 orang dan probable suspek sebanyak 10 orang.

Walaupun mengalami penurunan kasus Covid-19 di Kota Sorong, Rudy menyampaikan bahwa Kota Sorong naik dari level 2 ke level 3. Hal ini dikatakannya, akibat rendahnya proses vaksinasi di Kota Sorong. “Proses vaksinasi di Kota Sorong baru mencapai 37%. Hal inilah yang menyebabkan Kota Sorong naik ke level 3, bukan karena kasus terkonfirmasi Covid-19 yang bertambah banyak.”

Serbuan Vaksinasi Terus Dilakukan

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kota Sorong ini, mengimbau agar seluruh masyarakat Kota Sorong tetap taat menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Mari datangi tempat-tempat yang melakukan vaksinasi untuk di vaksin. Ini untuk 12 tahun keatas, agar bisa mencapai target vaksinasi sebesar 70% dan kekebalan imunitas masyarakat juga tercapai.”

“Serbuan vaksinasi masih dilakukan di Puskesmas dan tempat-tempat pelaksanaan lainnya dengan melibatkan tenaga kesehatan, TNI-Polri serta organisasi kemasyarakatan. Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi dengan menyasar dari rumah ke rumah seperti daerah lain, belum dilakukan. Tapi kedepan mungkin akan dilakukan, untuk mencapai target vaksinasi sebanyak 70% tersebut”, imbuhnya.

*Jacob Sumampouw

Related posts