Kota Sorong (30/9) PW- Wali Kota Sorong Drs Ec Lambertus Jitmau MM didampingi Solihin selaku Direktur Corporate Affairs Director Alfamart bersama Tri Warsono Sunu Direktur Human Capital PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dan Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Sorong Drs Heny Herman Weydekamp MMPd, meresmikan pengoperasian Laboratorium Ritel atau Mini Toko SMKN 1 Kota Sorong.
Peresmian pengoperasian Laboratorium Ritel yang dihibahkan Alfamart ke SMKN 1 Kota Sorong ini, turut di hadiri oleh sejumlah Pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Sorong, Para Guru dan perwakilan siswa-siswi SMKN 1 Kota Sorong. Namun sebelumya, Wali Kota Sorong Drs Ec Lambertus Jitmau MM menandatangani berita acara Grand Opening Alfamart Class.
Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Sorong Drs Heny Herman Weydekamp MMPd dalam sambutannya, dengan berapi-api menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Alfamart, karena memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan. Karena Laboratorium Ritel Alfamart yang ada di SMKN 1 Kota Sorong ini, merupakan satu-satunya di Papua Barat dan tercatat pada urutan 188 se Indonesia.
“Sebelum melakukan MoU pada tanggal 9 September 2021 di Kantor Pusat Alfamart, pihak Alfamart sudah melatih atau memberikan kesempatan magang pada guru-guru kami”, ujar Kepsek SMKN 1 Kota Sorong ini. Oleh sebab itu dirinya menyampaikan jika SMKN 1 Kota Sorong akan menuju pada pusat sekolah unggulan seperti yang telah ditanamkan pemerintah.
Solihin selaku Direktur Corporate Affairs Director Alfamart menjelaskan bahwa ini merupakan bentuk kepedulian untuk mengembangkan SDM di Kota Sorong khususnya SMKN 1 Kota Sorong. Karena SMK merupakan sekolah andalan yang lebih diprioritaskan orang tua ke anak, dengan harapan setelah selesai akan dapat langsung bekerja.
“Kebutuhan industri sering tidak sinkron dengan lulusan dari sekolah, oleh sebab itu Alfamart hadir memberikan pendidikan terhadap kebutuhan dunia kerja. Sehingga setelah pendidikan dapat langsung bekerja. Karena dalam pendidikan di laboratorium ritel ini, para siswa-siswi tidak hanya diberikan teori, tetapi bisa langsung di praktekan”, ungkapnya.
Tri Warsono Sunu Direktur Human Capital Alfamart pada kesempatan tersebut memberikan sedikit penjelasan tentang perekrutan tenaga kerja untuk Alfamart di Kota Sorong. Dijelaskan Tri Warsono Sunu, Alfamart di Kota Sorong telah merekrut 87 orang tenaga khusus yang tinggal di Kota Sorong dan tersebar di 8 toko Alfamart yang ada di Kota Sorong. Kemudian nantinya akan disebar ke toko-toko yang akan buka selanjutnya.
“Kehadiran Alfamart adalah untuk berusaha, kemudian untuk membantu meningkatkan kualitas SDM di Papua. Kemudian kerja tiga pilar, yaitu bekerjasama dengan SMKN 1 Kota Sorong, Melatih guru-guru pengampu untuk bisnis daring dan manajemen dan menghibahkan laboratorium untuk tempat belajar guru serta siswa. Saat praktek kerja industri (prakerin), mereka akan prakerin di Alfamart dan setelah lulus, maka akan kerja di Alfamart tanpa seleksi lagi”, terang Tri Warsono Sunu.
Wali Kota Sorong Drs Ec Lambertus Jitmau MM menyampaikan apresiasinya kepada pihak manajemen Alfamart yang menghadirkan Alfamart di Kota Sorong dan secara khusus di SMKN 1 Kota Sorong. Inilah yang dicari guru-guru. Mereka mengeluh karena untuk mengirimkan siswa-siswi ke perusahaan tambang disini, tapi tidak pernah di terima. Dengan adanya laboratorium ritel Alfamart di SMKN 1 Kota Sorong, mereka tidak perlu lagi keluar.
“Saat mereka tidak lagi keluar, karena didalam sekolah sudah ada. Mereka belajar, mereka praktek, itu sudah membekali mereka. Disini tidak punya sumber daya alam, oleh sebab saya menghadirkan sektor jasa di Kota Sorong. Sehingga pertumbuhan ekonomi akan terjadi dan mendapatkan pendapatan asli daerah”, jelas orang nomor satu di Kota Sorong ini. Ungkapan bahagia disampaikan Valencia yang merupakan siswi Kelas X SMKN 1 Kota Sorong. Karena setelah lulus, kesempatan untuk bekerja sangat besar.
*Jacob Sumampouw
