Kota Sorong PW- Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Djoko Andoko S.E., M.M., didampingi Aspers Kasdam XVIII/Kasuari Kol Inf. Nugroho Imam Santoso, melaksanakan kunjungan kerja di Makorem 181/PVT Jln. Pramuka No. 1, Kelurahan Malamso, Distrik Malaisimsa, Kota Sorong, Prov. Papua Barat. Senin, (27/9/2021).
Pada kunjungan kerjanya Kasdam XVIII/Kasuari di Makorem 181/PVT kali ini disambut langsung oleh Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri, Kasrem 181/PVT Kolonel Arm. Immer Hotma Partogi Butarbutar S.I.P., M.M, para Kasi Kasrem 181/PVT, para Komandan Satuan dan Kabalak Aju Jajaran Korem 181/PVT.
Dalam arahan Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Djoko Andoko S.E., M.M., kepada para Perwira Jajaran Korem 181/PVT menyampaikan Revitalisasi Koopsgab Pamrahwan Kodam XVIII/Kasuari. Dilihat dari peta yang ada maka wilayah Papua Barat sangatlah luas, dimana ada 12 Kabupaten dan 1 Kota yang terbagi atas banyak sekali Distrik dan Kampung. Distrik-distrik inilah yang menjadi pedoman bagi kita untuk pemetaan pelaksanaan tugas.
“Menyikapi aktifitas kelompok Gerakan Separatis Papua Barat (GSPB) yang dapat mengancam terjadinya disintegrasi bangsa di wilayah Papua Barat, dan memperhatikan kondisi Satgas Pam Rahwan yang di gelar di sepanjang wilayah Papua Barat, maka Satgas Pam Rahwan harus disiapkan dan diseleksi, di organisir satuan organik menjadi satgas, dilengkapi dengan perorangan dan satuan, dilatih sampai dengan pratugas, dukungan operasi dan dukungan logistik. Batas wilayah operasi Pamrahwan dimana sektor tanggung jawab berdasarkan kekuatan satuan tugas terhadap batas di wilayah”, ucap Kasdam.
“Dari semua ini akan di olah yudhakan, sehingga akan menata dan mentertibkan yang selama ini belum tertata dengan baik. Kedepan kita akan mengorganisasikan Kogasgab Papua Barat dengan baik, saat ini Asops sedang melaksanakan kordinasi sehingga akan di dukung apa yang menjadi kebutuhan dari Satgas Pamrahwan”, tegasnya.
“Saya meminta kepada satuan bawah untuk membuat konsep sehingga kita akan melakukan proses yang bertujuan untuk menata kembali Koramil-Koramil di wilayah Papua Barat dengan melihat disposisi dan komposisi yang ada”, Pungkas Kasdam.
Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri dalam kesempatan ini juga menyampaikan Sinergitas TNI Polri maupun Pemerintah Daerah harus tetap di junjung tinggi, hal ini bertujuan untuk menstabilkan Sitkamtibmas di wilayah yang dianggap kurang kondusif. Untuk wilayah yang dianggap memiliki resiko adanya gangguan Sitkamtibmas maka harus ada TNI maupun Polri di dalamnya.
“Ada baiknya Pemerintah Daerah dapat berkordianasi dengan Polda untuk membentuk pos-pos pengamanan untuk bersama TNI mengamankan di daerah yang masih jauh dari jangkauan”, terang Danrem. (Penrem 181/PVT).