Surabaya, PW: Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan mengoptimalkan pelaksanaan Latihan Operasi Dukungan (Latopsduk) TNI AL Tahun 2021, peserta Latopsduk TNI AL mendapatkan pembekalan Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat yang juga Direktur Latihan (Dirlat) Latopsduk TNI AL Tahun 2021. Pembekalan melalui Vidio Conference (Vicon) tersebut dilaksanakan di Auditorium Gedung R. Sudomo Pusat Latihan Operasi Laut (Puslatopsla) kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Jumat, (3/9/2021).
Selain pembekalan melalui Vicon kepada para pelaku dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pembekalan tatap muka langsung kepada Wasit Pengendali (Wasdal), Penilai dan penyelenggara latihan. Hadir dalam pembekalan tersebut Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi dan pejabat Utama Kodiklatal. Selain itu hadir pula Wadirlat Latopsduk Brigjen TNI (Mar) Suherlan, S.E., M.M., M.Sc., CHRMP dan para Deputi Latopsduk TNI AL Tahun 2021.
Dankodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat dalam pembekalan menyampaikan bahwa latihan operasi dukungan ini merupakan latihan TNI Angkatan Laut yang bertujuan untuk menyamakan pola pikir dan pola tindak dalam merencanakan serta mempersiapkan personel beserta alat peralatannya dalam rangka mendukung penyelenggaraan Operasi Dukungan Intelijen, Operasi Dukungan Psikologi, Operasi Dukungan Informasi A (Siber), Operasi Dukungan Informasi B (Penerangan) Tahun 2021 agar dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar serta mencapai sasaran yang diharapkan.
Sedangkan sasaran latihan adalah menguasai dan mahir dalam melaksanakan mekanisme Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) pada penyusunan Rencana Operasi (RO) tiap-tiap satuan tugas serta terwujudnya pola pikir, pola tindak dan persepsi yang sama antar prajurit guna mendukung Operasi Gabungan TNI.
Menurutnya sesuai dengan perintah dari pimpinan TNI AL agar dalam kegatan latihan ini di patuhi protokol kesehatan covid-19 yang ketat untuk menghindari kerugian personel dan material yang sia-sia. Adapun latihan dilaksanakan dengan menggunakan metode E-Geladi Posko, serta diharapkan kepada para pelaku latihan tidak memandang latihan ini hanya sekedar rutinitas tahunan, namun turut berperan aktif menyempurnakan dan mengoptimalkan konsep latihan peperangan TNI AL saat ini dalam menghadapi peperangan modern di masa depan.
“Keberhasilan latihan ini tidak semata-mata dilihat dari hasil produk latihan, namun dari semangat, kesungguhan, serta yang paling penting adalah pemahaman terhadap esensi dari proses pengambilan keputusan itu sendiri, sekaligus evaluasi serta koreksi terhadap langkah dan jalannya latihan operasi dukungan.” Jelas Dankodiklatal.
Selesai pembekalan Dankodiklatal, para peserta Latopsduk TNI AL ini selanjutnya mendapatkan Briefing atau penataran mekanisme latihan dari Kolonel Marinir Agus Gunawan, Penyegaran materi Operasi Gabungan TNI dari Kolonel Marinir Herkulanus, penataran materi E-Geladi Posko dari Letkol Laut (E) Ahmad Farizal dan penyegaran materi Pengambilan Keputusan (Biltus) dari Kolonel Laut (P) Mulyadi.
Dalam pelaksanaan Latopsduk tahun 2021 ini untuk posko pelaku Satuan Tugas Operasi Dukungan (Satgas Opsduk) Info Aspek Siber di Koarmada II, Satgas Opsduk Info Aspek Penerangan di Lantamal V, Satgas Opsduk Psikologi di Dispsial dan Satgas Opsduk Intelijen di Pasmar 2
