Kepala Staf Angkatan Laut, Tatap Muka Dengan Pati Dan Pamen TNI AL Wilayah Surabaya

Surabaya, PW: Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono,  mengadakan tatap muka dengan para perwira tinggi dan Perwira Menengah TNI AL wilayah Surabaya, yang digelar di Lounge Majapahit Koarmada II, Rabu (24/06).

Tatap muka tersebut adalah bagian dari rangkaian kunjungan kerja Kasal ke Surabaya, khususnya ke Koarmada II. Tercatat 73 perwira yang terdiri dari 18 pati,  dan 55 pamen yang berasal dari Koarmada II, Kodiklatal, AAL, Pasmar 2, STTAL,  Puspenerbal, Dinas Psikologi TNI AL, UPT Mabesal, Gartap III/Sby, para pejabat utama Kotama Surabaya dan perwakilan Komandan KRI.

Dalam sambutannya selaku tuan rumah, Panglima Laksda TNI Heru Kusmanto mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas kehadiran Bapak Kasal. Panglima juga menyampaikan bahwa kunjungan kerja pertama Kasal ini bukan hanya kunjungan biasa akan tetapi merupakan pulang ke rumah di Koarmada II, karena Beliau dibesarkan di Koarmatim (sekarang Koarmada II)

“Arahan dan petunjuk yang akan Bapak berikan, menjadi acuan untuk kami tindak lanjuti dan laksanakan dengan baik. Kebijakan dan keputusan yang akan Bapak sampaikan tentunya menjadi pedoman kami untuk dapat mengabdikan diri lebih baik lagik” tegas orang nomor satu di jajaran Koarmada II ini.

Sementara itu Laksamana Yudo Margono dalam arahannya kepada seluruh perwira mengatakan, ada tiga komponen fundamental yang perlu dimiliki oleh perwira TNI AL di tengah tantangan dan tugas yang semakin kompleks. Yakni Leadership,  Profesionalisme dan Manajemen.

Kasal juga memerintahkan untuk memprioritaskan pendidikan bagi prajurit yang berprestasi, serta memberikan reward untuk kemajuan organisasi dan tidak membunuh karier prajurit sehingga tercipta The Right Man on the Right Job.

Kasal pun mengingatkan tentang visi Presiden Republik Indonesia dimana marwah TNI AL adalah Kapal Perang. Adanya Angkatan Laut karena adanya Kapal Perang Republik Indonesia, untuk itu siapkan SDM TNI AL yang Tangguh dan Profesional. Jangan bekerja secara rutinitas, harus ada terobosan yang dilakukan dalam bentuk kebijakan yang tidak menyalahi ketentuan dan norma-norma. Beliau mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Koarmada II dalam upaya mencegah menularnya wabah Covid-19, meningkatkan profesionalisme, mewujudkan soliditas dan merealisasikan pogram ketahanan pangan.

Related posts

Leave a Comment