Jakarta, PW: “Kursus ini dilaksanakan relatif sangat singkat, diharapkan agar Perwira Siswa Suspajemen A-32 harus serius mengikuti seluruh rangkaian kegiatan kursus dan mentaati segala peraturan yang berlaku di lembaga pendidikan.”
Hal tersebut disampaikan Dankodiklatau Marsekal Madya TNI Tatang Harlyansyah S.E.,M.M dalam sambutannya yang dibacakan Wadankodiklatau Marsekal Muda TNI Ir. Tri Bowo Budi Santoso,M.M., M.Tr (Han) saat membuka Pendidikan Suspajemen A-32 secara daring dari Kodiklatau, Jakarta, Rabu (28/7). Upacara ini diikuti oleh Kadisdikau, Kadisminpersau, Kadiskesau, Kadispsiau, Irkodiklatau, para Dir Kodiklatau,Pejabat Mabesau, Komandan Sekkau dan pejabat Sekkau.
Kegiatan ini diawali dengan laporan rencana operasi pendidikan Suspajemen A-32 oleh Komandan Sekkau Kol. Pnb Firman Wirayuda, S.T.,M.Soc.Sc kepada Wadankodiklatau.
Dankodiklatau menjelaskan pendidikan Suspajemen bertujuan untuk membekali para perwira TNI AU yang berpangkat Kapten dan Mayor atau setara dengan golongan jabatan VI agar mampu dan cakap melaksanakan tugas sebagai perwira staf, untuk itu manfaatkan waktu belajar dengan sebaik baiknya, sehingga dapat menyerap dan menggali potensi diri, agar setelah menyelesaikan pendidikan Suspajemen para perwira siswa memiliki kemampuan, pengetahuan dan keterampilan khusus di bidang manajemen staf. “Sebagai Prajurit TNI-AU juga dituntut untuk menjaga sikap dan perilaku yang baik dengan dilandasi jiwa Sapta Marga sehingga dapat menjadi contoh dan panutan oleh prajurit lainnya,” tuturnya.
Pendidikan Suspajemen A-32 akan berlangsung selama 2 bulan yang diikuti oleh 35 perwira siswa termasuk lima Wanita Angkatan Udara (Wara).