TANJUNG SELOR – PW: Banyak Pekerja Migran Indonesia (PMI) eksodus kembali ke Indonesia melalui jalur tikus perairan di Kaltara yaitu Sei Nyamuk (Sebatik), Sei Menggaris dan Sei Bolong (Nunukan) akibat lockdown di Malaysia. Menyikapi hal tersebut, Forkompimda Kaltara membahasnya melalui rapat yang digelar di Ruang Rapat DPRD Prov. Kaltara, yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ibu Norhayati Andris bersama Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum., Jumat (18/06/21).
Letkol Laut (KH) Herlan Tismara perwakilan dari Lantamal XIII menyampaikan bahwa PMI yang menggunakan jalur tikus di laut, pasti akan diketahui oleh Satgas Pamtas TNI AL kalau melewati pos. Saat ini pos tergelar di tujuh titik untuk senantiasa mereka patroli yaitu di Pos Marinir Sei Pancang, Pos Kotis di Sei Bajau, Pos Marinir di Sei Taiwan, Pos Marinir Tembaring, Pos Marinir di Balansiku dan Pos Marinir Bambangan. Yang susahnya adalah PMI ini kucing-kucingan, saat di tengah perjalanan turun ke daratan untuk menghindari pos-pos tersebut.