BALIKPAPAN – PW: Dalam penerbangan dari Tarakan menuju Kotabaru, Danlantamal XIII Laksma TNI Edi Krisna Murti transit terlebih dahulu di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan-Balikpapan. Secara tidak sengaja di Ruang VIP bertemu dengan Gubernur Kalimantan Timur Bpk. Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si. Beliau menyampaikan bahwa dirinya menunggu kedatangan Bpk H.E. Nico Barito yang bertugas sebagai Special Envoy of President Seychelles for ASEAN untuk berangkat ke Pulau Maratua.
Sesampainya Bpk H.E. Nico Barito di VIP Room, Danlantamal XIII diperkenalkannya oleh Gubernur Kaltim dan diberitahu bahwa Pulau Maratua masih dibawah wilayah kerja Lantamal XIII. Bpk Nico Barito memberitahu bahwa Pulau Maratua mau dijadikan Pilot Project Blue Economy. Banyak selama ini yang menyalahartikan konsep Blue Economy sebagai pelestarian lingkungan hidup. Sebenarnya adalah bagaimana mengendalikan kelestarian ekosistem laut menjadi nilai ekonomis.
Danlantamal XIII yang didampingi Aspotmar Danlantamal XIII Kolonel Mar Sabono Wantoro dan Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Siswo Widodo, S.T. menyampaikan bahwa pimpinan TNI AL mempunyai kebijakan Kampung Bahari Nusantara (KBN). Mungkin kalau diperbolehkan TNI AL terlibat dalam program tersebut, bisa disinkronisasikan dengan KBN, Rabu (02/06/21).