Tarakan – PW: Dengan tema “Sinergi Pemulihan Perekonomian Kaltara”, Asisten Perencanaan Danlantamal XIII mengikuti webinar Desiminasi Laporan Perekonomian Provinsi Semester I Bank Indonesia 2021, Kamis (27/05/21).
Dalam penjelaannya Gubernur BI Kaltara Yufrizal menjelaskan kondisi Perekonomian Global. Trend pertumbuhan Pasca pandemi yang ditunjukkan dengan kenaikan PMI (Purchasing Manages Index) dan indeks keyakinan konsumen serta penjualan ritel global. Kondisi perekonomian domestik pada TW I 2021 menunjukkan kontraksi yang lebih rendah dari TW IV 2020 yaitu dari 2,19 ( yoy) menjadi 0,74 (Yoy) yang dilihat dari pertumbuhan ekonomi sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi dan sisi lapangan usaha serta pertumbuhan ekonomi regional triwulan.
Adapun kebijakan percepatan meliputi,
1. Restrukturisasi Kredit Imbas Pandemic yang dilakukan pemerintah pada bidang perbankan dan Peningkatan Tp2 BD (Transaksi Pembayaran dan Penerimaan Basis Digital).
2. Peningkatan dari 10.000 menjadi 14.000 pengguna Q RIS.
3. Tingkatkan UKM yang bertransaksi melalui e- Comerce.
4. Stimulus belanja Modal pada APBN yang meningkat dimana th 2020 dari 1.1 T menjadi 2,1 T di tahun 2021 untuk pembangunan infrastruktur konektifitas di perbatasan dan begitu pula dengan dana desa yang biasa dimanfaatkan.
5. Insentif pajak untuk para pelaku usaha serta manfaatkan trend kenaikan harga Supercycle komoditas.