Babinsa Koramil 0803/04 Jiwan Bersama Bhabinkamtibmas Dampingi Pemulangan PMI Dari Shelter Covid-19

Madiun – PW: Belasan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Madiun akhirnya dipulangkan dari Shelter isolasi kolektif Covid-19. Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa Sanggar Krida Pramuka Ds. Kwangsen, Kec. Jiwan, Kab. Madiun, telah difungsikan menjadi Shelter bagi Pekerja Migran Indonesia sebelum dipulangkan ke rumah masing – masing.

Babinsa Koramil 0803/04 Jiwan bersama Bhabinkamtibmas dan satgas Covid-19 melakukan pendampingan terkait pelaksanaan pemulangan para PMI ke rumah masing – masing. Sebelumnya Dinas kesehatan Kabupaten Madiun telah melakukan tes GeNose (pemeriksaan lewat hidung) terhadap 15 orang PMI (Pekerja Migran Indonesia), Minggu (2/04).

Kepada media center Serka Harsanto Babinsa Koramil 0803/04 Jiwan menyampaikan bahwa sejak didirikanya shelter ini, dirinya bersama Bhabinkamtibmas dan satgas Covid-19 terus memantau PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang melaksanakan isolasi di shelter ini.

“Kami bersama Bhabinkamtibmas dan satgas Covid-19 selama 1×24 jam terus memantau para PMI yang melaksanakan isolasi di shelter ini,”ungkap Serka Harsanto.

Lebih lanjut Serka Harsanto menuturkan bahwa Pekerja Migran Indonesia ini sebelumnya telah menjalani tes Swab yang dilaksanakan oleh pihak kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Surabaya. Selanjutnya dijemput oleh satgas Covid-19 Kabupaten Madiun untuk melaksanakan isolasi.

“PMI ini sebelumnya telah menjalani tes Swab di Pelabuhan Kelas 1 Surabaya, selanjutnya kami jemput bersama tim satgas Covid-19, selama menunggu hasil tes Swab keluar mereka menjalani isolasi di shelter ini, “pungkasnya.

Setelah Dinas kesehatan Kabupaten Madiun melakukan tes GeNose (pemeriksaan lewat hidung) terhadap 15 orang PMI dengan hasil negatif, mereka diperbolehkan untuk pulang ke rumah dengan dijemput keluarga masing – masing, tetapi tetap menjalani isolasi mandiri selama 10 hari kedepan.(mc0803)

Related posts