Kandangan-PW: Dalam rangka mengantisipasi dan mencegah penyebaran covid-19 pada saat bulan suci ramadhan serta menyambut hari raya Idul Fitri 1442 H untuk itu Dandim 1003/ Kandangan Letkol Arm Dedy Soehartono S.IP mengahadiri rakor Satgas Covid-19 bertempat di Aula Ramu Setda HSS, Kamis (29/4).
Rapat koordinasi Satgas Covid-19 yang dipimpin langsung oleh Bupati HSS Drs H. Achmad Fikry M.AP tersebut bertujuan untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran covid-19 di Kabupaten HSS bertepatan dengan bulan suci Ramadhan dan menyambut hari raya Idul fitri 1442 H.
Adapun yang Turut berhadir pada rakor Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, S.AP., MA, Kapolres HSS AKBP Siswoyo S.IK.,M.H , Sekda HSS Drs. H.M Noor, M.AP, Tim Satgas Covid-19 Kab. HSS, OPD terkait serta para Camat.
Di dalam rakor tersebut Bupati mendengarkan laporan dari tim gugus tugas dan pihak terkait dalam penanganan wabah covid 19 serta progres vaksinasi yang sudah dilaksanakan.
Pada kesempatan itu Dandim 1003/ Kandangan Letkol Arm Dedy Soehartono S.IP menyampaikan beberapa saran, antara lain patroli penegakan covid-19 lebih diintensifkan, berkaitan dengan pengawasan tempat ibadah, kami akan sampaian ke jajaran kami, untuk terus melaksanakan pendampingan kepada panitia mesjid/mushola supaya tetap menerapkan prokes, kemudian menyoroti para pendatang, sekarang kita sedang melaksanakan PPKM mikro sehingga jajaran Rt/ Rw itu seharusnya lebih aktif, jadi memang harus lebih peka dan waspada kepada pendatang dengan cara langsung mengecek dan melaksanakan isolasi mandiri kepada yang bersangkutan.
Sementara itu hasil yang dapat disimpulkan dari Rakor tersebut adalah pertama dukungan dari pemerintah daerah terhadap Operasi Ketupat yang akan dilaksanakan oleh Kepolisian dari tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021. Ada tiga lokasi posko di Kab. HSS menjadi tempat dilakukan cek poin selama larangan mudik Lebaran 2021 yaitu di Kec. Sungai Raya, Kec. Angkinang dan Kec. Loksado.
Yang kedua kegiatan Patroli Gabungan TNI, Polri dan Satpol.PP dalam penegakan hukum protokol kesehatan Covid 19 terus ditingkatkan dengan tambahan durasi waktu patroli serta menyisir tempat-tempat bukber (buka bersama) yang dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan. Termasuk juga terus memberikan himbauan penerapan protokol kesehatan kepada warga yang akan melakukan hajatan atau perkawinan.
Selain itu terkait pelaksanaan salat Idul Fitri agar tetap dilakukan dengan protokol kesehatan, usahakan tidak mengundang khatib dari luar daerah serta durasi khutbah untuk diperpendek. Para Camat, Kades dan Lurah juga diminta untuk berkoordinasi dengan pengurus mesjid agar saat pelaksanaan salat ied dipastikan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Berkaitan dengan sudah ditetapkannya PPKM Mikro, para Camat, Kades dan Lurah diharapkan terus berkoordinasi melakukan pemantauan terhadap warganya dan pastikan jika ada yang baru datang untuk isolasi mandiri di luar rumah yang dikunjungi.(Mk-95).
