(Surabaya) PW : Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan serta untuk mencegah dan meminimalisir pelanggaran, prajurit Batalyon Infanteri 5 Marinir (Yonif 5 Marinir) menerima pembekalan bidang intelijen dan hukum di kelas lapangan Yonif 5 Marinir Ujung, Semampir, Surabaya. Senin (15/06/2020).
Kegiatan yang dilaksanakan di kelas lapangan tersebut tetap mengutamakan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19 dengan melaksanakan physical distancing dan menggunakan masker.
Perwira Seksi Intelijen (Pasi Intel) Yonif 5 Marinir Kapten Marinir Yudi Alhudi, S.H., M.H. menyampaikan gambaran perkembangan lingkungan strategis global, regional, maupun nasional, sehingga dapat menumbuhkembangkan Sense of Intelligence dan Sense of Security kepada prajurit Yonif 5 Marinir agar lebih waspada dan mampu meningkatkan kepekaan terhadap setiap ancaman yang mungkin timbul, terutama terkait pada perubahan dan perkembangan lingkungan strategis yang sangat dinamis.
Selain itu, Pasi Intel Yonif 5 Marinir juga menjelaskan mengenai aturan-aturan serta undang-undang yang mengatur tentang tindak pidana seperti penggunaan senjata api (senpi), pelanggaran Informasi Transaksi Elektronik (ITE), LGBT, narkotika serta undang-undang yang mengatur tentang pelanggaran disiplin prajurit.
Disampaikan juga bahwa Staf Intelijen Yonif 5 Marinir berperan sebagai sistem cegah dini, deteksi dini dan peringatan dini, guna mengantisipasi serta untuk meminimalisir pelanggaran prajurit.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada prajurit Yonif 5 Marinir agar kedepannya terhindar dari hal-hal dapat merugikan TNI AL pada umumnya dan Korps Marinir pada khususnya,” ungkap Kapten Marinir Yudi Alhudi, S.H., M.H.